Kapanlagi.com - Pelawak senior Kadir ternyata tak hanya meluangkan waktunya di dunia seni, namun juga bisnis. Bersama sang istri, Kadir membuka sebuah warung Soto Kudus.
 
"Kalau kegiatan saya tetap off air. Selain itu saya di rumah aja. Ya kebetulan. Istri saya kerja. Dengan istri saya kerja sangat membantu sekali, kerjanya gak tanggung-tanggung buka warung makan. Pagi sudah ke pasar," ujar Kadir saat dijumpai di launching thriller GENERASI KOCAK 90AN VS KOMIKA, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).

Bukan tanpa alasan, faktanya Kadir dan sang istri adalah penggemar berat kuliner soto Kudus. Pelawak yang identik dengan logat Maduranya itu memang pernah tinggal di Kudus 10 tahun lamanya.

Soto Kudus jadi menu favorit Kadir saat tinggal di Kudus © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Saya tuh sendiri dan istri saya penggemar soto Kudus. Dari tahun 90. Sebelumnya saya masih muda tinggal di Kudus ada kurang lebih 10 tahun. Begitu sampai di Jakarta istri saya kok ingin buka tempat makan ya yowes. Saya panggil tukang masak dari Kudus. Dan orangnya pulang dan istri saya lanjutin dari tahun 2005," ungkapnya.

Lebih lanjut pun Kadir berbagi cerita tentang masa lalunya bersama grup lawak Srimulat. Bisa dibilang Srimulat kala itu sedang pada masa kejayaannya.

"Saya serius gak kerja selain ngelawak, saya dulu pernah kerja tahun 90 jadi kontraktor. Karena kegiatan kawan-kawan srimulat masih banyak. Ada pilkada seluruh daerah provinsi, instansi kepolisian, angkatan laut, kebetulan beliau-beliau yang dihibur usia atas pasti Srimulat dipanggil minimal 5x sebulan," pungkasnya.