Kapanlagi.com - Biasanya, yang suka dengan dongeng dan kisah puteri istana adalah anak kecil. Tapi tidak demikian dengan Sandra Dewi yang hingga dewasa mengaku masih suka dengan segala yang berbau princess dan negeri dongeng.

Saat disebut terlalu tua untuk suka dengan hal semacam itu, Sandra mengelak. Menurutnya, tidak ada batasan usia untuk menyukai sesuatu hal seperti kisah dongeng dan puteri di kerjaan seperti kisah Disney.

"Nggak ada yang namanya ketuaan untuk suka sama Disney. Aku dari dulu memang sukanya sama Disney. Banyak banget temen aku yang ngeledek 'Kok udah tua seneng princess sih?'. Sampai nggak ada yang mau nemenin aku ke Disneyland," kisahnya panjang lebar.

Padahal, menurut Sandra Dewi, banyak kisah hidup sehari-hari yang mirip dengan kisah negeri dongeng. Bahkan, ada kisah hidupnya yang tak jauh berbeda dengan cerita dongeng ternama.

Untuk mendapat kebahagiaan, seseorang harus bekerja keras. Seperti yang dialami oleh Cinderella, yang harus bersakit-sakit terlebih dahulu sebelum mendapatkan kebahagiaan.

"Aku bener-bener belajar dan bekerja keras untuk kebahagiaan. Naik turun, di bisnis dan juga pernah jadi karyawan. Nah, Cinderella kan juga begitu. Jadi pembantu dulu, disakiti sodaranya, baru bahagia," lanjutnya.

Sandra mengaku kalau saat ini ia memiliki bisnis properti. Di bisnis ini, ia harus benar-benar memulai dari awal, dan setelah tujuh tahun akhirnya memetik hasil yang ia inginkan.

Itulah yang membuatnya merasa tak jauh beda dengan Cinderella. Dan semua orang pun sebenarnya mengalami hal yang sama dengan kisah negeri dongeng, hanya dalam versi yang berbeda-beda.