Kapanlagi.com - Tahun 2001 bakal menjadi tahun istimewa bagi penyanyi cantik, Tere. Pasalnya saat itu secara resmi dirinya memutuskan untuk memeluk Islam. Baginya berpindah agama adalah salah satu skenario hidup yang diberikan Allah dan harus dijalaninya.
Saat kali pertama memeluk Islam, dilalui Tere  bukan tanpa tantangan berarti. Cewek bernama lengkap Theresia Ebenna Ezeria Pardede  ini mengaku acapkali menemui tantangan hidup berat yang harus dijalaninya. Dengan bermodal semangat kuat untuk mendalami Islam secara sungguh-sungguh hambatan tersebut berhasil dilewatinya.
"Ini skenario Tuhan yang harus dijalani dan dinikmati oleh kita sebagai manusia biasa. Proses adaptasi mau nggak mau harus dijalani. Memang sih sulit, tapi kalau manusia itu berusaha keras maka bukan tidak mungkin pasti bakal ada jalan," ujar Tere  saat ditemui usai acara Jumpa Pers, Konser Salam Lebaran Persembahan Gudang Garam di Hard Rock, Jakarta, Senin, (24/10) malam.
Ramadhan kali ini dan beberapa tahun sebelumnya, lanjut Tere, jadi momen khusus baginya untuk meningkatkan keimanan dan ilmu agamanya. Kendati belum punya pengalaman religi berarti Islam baginya sebagai agama yang telah memberikan pencerahan berarti dalam hidupnya.
"Setiap Ramadhan aku pasti mencoba untuk menyelami proses diri untuk bertransformasi secara alami dalam batin religius. Dan sampai sejauh ini saya merasa Islam telah menjadi alat pencerahan hidup buat saya dan keluarga saya," kata Tere  berfilsafat.
Sementara momen lebaran sendiri, dimanfaatkan Tere  untuk mengukur kadar keimanannya setelah setahun menghamba pada sang Khalik, dan jadi menjadi manusia fitrah tentunya jadi dambaannya.
"Biasanya kalau Idhul Fitri saya coba kaji sudah sampai dititik apa perjalanan hidup saya sebagai manusia, apakah sudah dekat di titik fitrah-Nya atau belum? Idhul Fitri tidak harus terkonsentrasi pada hal-hal yang sifatnya atribut dan hanya seremoni-seremoni aja," katanya.
Lebaran nanti meski Tere  mendapat jatah show pada 4-5 November mendatang di Tegal dan Pamekasan dalam acara Konser Salam Lebaran mendatang, namun dia bertekad akan tetap mengahabiskan waktu lebaran bersama sang suami, Eka Putra, pada hari H nya.
"Lebaran memang waktu yang pas untuk bersilaturahmi. Tapi sebenarnya yang namanya silaturahmi itu bisa kapan saja dan nggak mesti lebaran saja. Kebersamaan jiwa itu jauh lebih penting ketimbang pertemuan fisik semata," tandasnya.
Lihat foto: Tere Merasa Makin 'Mantap' (KL/sgh/dni)