Tunggu Keluarga, Pemakaman Eddy Silitonga Bakal Pakai Adat Batak

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Tunggu Keluarga, Pemakaman Eddy Silitonga Bakal Pakai Adat Batak Eddy Silitonga ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Menderita sakit gula darah dan jantung, penyanyi lawas Eddy Silitonga meninggal dunia sekitar pukul 00.05 WIB, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016). Kini almarhum tengah berada di rumah duka, dan rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa dengan adat Batak.


"Sedikit melaksanakan adat Batak. Mengingat dia (Eddy) milik Nasional, kami akan melakukan prosesi tertentu, seperti apa nanti belum bisa disampaikan. Tapi yang pasti ada adat Bataknya. Nunggu keluarga kumpul," ujar Anton adik Eddy Silitonga di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).


Sore sebelum meninggal dunia, Eddy sempat diselamatkan dari serangan jantung. Setelah melewati masa kritis, almarhum hendak dipindah dari ruang ICU ke ruang rawat biasa. Namun ternyata almarhum tak mampu bertahan akibat gula darahnya yang rendah.


Prosesi pemakaman Eddy Silitonga masih menunggu kehadiran keluarga yang berada di luar kota. ©KapanLagi.com/Agus ApriyantoProsesi pemakaman Eddy Silitonga masih menunggu kehadiran keluarga yang berada di luar kota. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Ketika meninggal dunia, pelantun lagu Biarlah Sendiri ini meninggalkan dua orang putra dan dua putri. Setelah meninggal, Eddy tak langsung dimakamkan melainkan menunggu hingga hari Sabtu (27/08/2016).


"Keluarga ada beberapa di luar kota. Makanya kemungkinan Sabtu, kemungkinan bisa dipercepat. Bagaimanapun dia artis Nasional. Mungkin nanti memberikan kesempatan kepada semuanya untuk berbela sungkawa," tuturnya.


Almarhum Eddy meninggal dunia di usia 65 tahun. Keluarga pun mengungkap berbagai komplikasi penyakit yang diderita almarhum sebelum meninggal. "Total 14 hari dirawat. Penyakit diabetes. 3 hari lalu sempat membaik. Drop lagi sampai akhirnya tadi malam. Dua hari terakhir nggak sadar," tandasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/far/sjw)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending