Venna Melinda Bakal Mediasi Pribadi Soal Gono-Gini Dengan Mantan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah resmi bercerai, bukan berarti masalah antara Venna Melinda dan mantan suaminya yaitu Ivan Fadilla sudah selesai. Ivan sempat mempermasalahkan harta gono-gini yang disebutnya dikuasai oleh Venna, terutama rumah yang pernah mereka pakai bersama. Sebelum masalah berlanjut, saat ini Venna dan Ivan tengah terlibat proses mediasi.
"Yang pasti Alhamdulillah tadi juga mediasi benar-benar mengakomodir kedua pihak. Nanti kedua pihak hari Jumat jam 9 pagi mediasi ketiga. Mudah-mudahan dapat titik terang baik untuk semua, terutama anak," ucap Venna Melinda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016).
Hari Jumat mendatang Venna dan Ivan bakal menjalani mediasi tanpa ditemani oleh kuasa hukum. Mediasi tersebut rencananya dilakukan secara tertutup, Venna dan Ivan bakal membicarakan masalah di antara mereka secara pribadi.

"Nggak ada keinginan aneh-aneh ya. Semua ada mekanisme dijalankan mediasi, yang penting kepengennya yang damai lah. Dalam arti nggak ada tuntutan gimana-gimana," ucap Venna.
Mantan pasangan tersebut diharapkan bisa menemukan titik temu setelah saling bicara. Masalah pasangan ini sempat muncul setelah adanya peninjauan kembali Mahkamah Agung yang memutuskan rumah bersama mereka jatuh kepada Venna Melinda.
"Tadi yang dijalani di ruang mediasi kita mencari titik temu. Apa yang diusulkan Ivan dan pihak kita nanti hari Jumat ini ada mediator supaya dipertemukan seperti apa jalan tengahnya. Solusi pasti ada tapi lihat kebesaran hati masing-masing pihak," kata Michael P Simanjuntak SH, kuasa hukum Venna.
"Dalam mediasi nggak membahas masalah PK (Peninjauan Kembali) yang terlalu cepat cuma yang perlu tau tidak ada yang salah dalam PK ini. Kemarin kita sampaikan ada surat Ma 214 tahun 2014 surat paling lama itu 250 hari. Tidak ada yang disebutkan, saya klarifikasi ada yang salah dan perlakuan istimewa dari MA untuk klien kita," tandasnya.
Simak Juga:
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/far/sjw)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement