Wanita 'Pede', Inspirasi Ina Thomas Dalam Merancang Busana

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Wanita 'Pede', Inspirasi Ina Thomas Dalam Merancang Busana Ina Thomas @ KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Bergelut di dunia fashion tentu bukanlah hal yang mudah. Ina Thomas harus banyak belajar soal bahan dan model busana untuk bisa menciptakan karya-karya spektakuler seperti sekarang ini.


Selain banyak belajar, tentu semua usaha itu tak luput dari orang-orang yang mendorong dan dan mendukung. Ibu dua anak ini rupanya punya inspirasi sendiri dalam berkarya. Apakah itu?


"Dari perempuan-perempuan yang nyentrik. Misalnya, kalau datang itu beda sendiri dan sudah pede dengan perbedaan itu," ungkap Ina.


Dijumpai usai acara Magnificent Ramadhan di Galerie Lafayatte, Pasific Place Jakarta, beberapa waktu lalu, istri Jeremy Thomas ini banyak berbagi cerita. Ia mengaku terinspirasi wanita yang penuh percaya diri.


"Orang kalau nggak berani pakai yang terlalu ekstrem, misal kayak pakai rumbai-rumbai, banyak detail. Orang kayak gitu (berani tampil beda) terbatas di sini," paparnya


Karenanya Ina lebih memilih untuk menciptakan desain yang berbeda. Dia lebih berani dalam menampilkan pernak-pernik dalam busana-busana rancangannya, termasuk untuk kaftan yang ditampilkan di acara ini.


Mantan model dan presenter ini memilih gaya Bohemian dan Maroko untuk kaftan rancangannya. Ia tak ragu menambahkan rumbai-rumbai dan kesan gotik yang warna-warni dalam busana yang dipamerkan kali ini.


Untuk lebaran tahun ini, Ina masih yakin bahwa kaftan akan tetap menjadi tren. Menurut desainer yang mengusung 20 model busana dalam fashion show ini, tren kaftan memang akan muncul setiap tahunnya.


"Sebab trend untuk berhijab itu harus berkaftan, harus modern. Kalau untuk warna lebih ke cerah," ujarnya.


Bagaimana dengan kamu? Apa sudah punya pilihan busana untuk lebaran yang tinggal seminggu lagi ini? Coba saja intip rancangan Ina Thomas di website resminya. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi. ;)


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dis/dew)

Editor:

Dewi Ratna

Rekomendasi
Trending