
Cerita Inul Daratista, Tak Pernah Malu dan Berkecil Hati Ketika Disebut Norak dan Kampungan
Diperbarui: Diterbitkan:

Inul Daratista ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Inul Daratista jadi salah satu seleb yang cukup sering memakai media sosial untuk menceritakan keluh kesahnya, seperti yang belum lama ini ia lakukan. Istri Adam Suseno ini membagikan kisahnya tentang bagaimana penilaian orang terhadap dirinya.
Selama ini, pedangdut 40 tahun ini mengaku tak pernah malu dengan apa yang dialaminya. Tak pernah kecil hati ketika dibilang kurang pintar, norak, dan kampungan. Bahkan ia tak tak marah ketika banyak yang mengejeknya tak bisa bahasa Inggris.
"Dalam hidupku, aku tak pernah berkecil hati dan malu dengan segala kekurangan yang aku punya. Ga lanjut sekolah dikatakan bodoh, it's oke aku terima. Orang bilang aku tak bisa ngomong Inggris, ora opo-opo. Kamu bilang aku ndeso, kampungan, norak saya terima kok," tulis Inul Daratista di unggahan instagramnya.
Advertisement
Bagi Inul Daratista sendiri, bisa bernafas dan hidup di dunia ini saja, baginya sudah sangat lebih dari cukup.
"TUHAN memberi saya kesempatan hidup dan menghirup udara di dunia ini saja aku sudah bersyukur," sambungnya.
©instagram.com/inul.d
1. Tak Perlu Memaksakan Diri
Selain itu, bagi Inul Daratista sendiri kepercayaan diri lah yang sangat penting dan harus ada di setiap diri manusia. Percaya diri dan percaya dengan Tuhan jika setiap orang punya kelebihan untuk menutupi kekurangan yang mereka miliki.
"Tak perlu harus memaksakan diri untuk jadi seperti yang mereka mau, karena kita harusnya jadi diri sendiri, percaya diri bahwa TUHAN memberikan kita banyak kelebihan selain kekurangan, tinggal bagaimana caranya kita manfaatkan semua kelebihan agar kekurangan kita tertutupi," ujar pedangdut 40 tahun ini.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Tak Perlu Takut dan Jangan Menyerah
Selain harus percaya dengan diri sendiri dan Tuhan, menurut Inul, semua hal bisa dilakukan dan dipelajari selama ada niat dan kesempatan.
"Semua bisa dipelajari, dunia ini sedah canggih, apapun bisa, yang terpenting adalah bagaimana kita punya NIAT dan mencari kesempatan untuk terus belajar," ujar Inul.
Baginya, terus berjuang dan tak pernah menyerah adalah kunci keberhasilan, meski hasilnya kadang tidak sempurna seperti yang diinginkan.
"Saya biar begini tak pernah ada kata menyerah dalam hal apapun, berusaha bisa dan harus bisa, dan saya orang yang tidak mudah menyerah, terus mencoba dan mencoba meski hasilnya tidakl ah sempurna," pungkasnya.
Sudah Baca yang Ini?
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/dim)
Dhimas Wahyu Nugroho
Advertisement