1. Ogah Operasi Pasca Lahiran

Menjadi seorang ibu tentu membuat Inul merasakan pengalaman yang baru dan berbeda. Kendati dirinya memiliki banyak uang, Inul tak mau mengubah bentuk badannya pasca lahiran. Hal itu lah yang jadi pertimbangannya untuk tak lagi menambah momongan.

"Mas Adam mau berapa aja iya aja. Yang ngorbanin kan kita orang mamanya yang nyusuin lah apa lah. Kalau yang lain mah enak abis lahiran payudaranya dioperasi (biar kenceng) kalau saya mah masih takut biar aja gini," tegas Inul.

Hal yang sama pun diutarakan Inul ke putranya. Meski ia sempat memiliki angan untuk punya adik, Inul justru dengan tegas mengabaikannya. "Nggak usah, keponakan saya banyak. Udah itu aja deh," candanya.

2. Kenangan Soal Program Bayi Tabung

Selama 23 tahun lamanya membangun biduk rumah tangga bersama Adam Suseno, Inul Daratista baru dikaruniai seorang anak yang bernama Yusuf Ivander Damares. Sang buah hati sendiri lahir melalui proses bayi tabung, mengingat Inul memang divonis tak bisa melahirkan anak secara normal.

Saat ini Ivan sudah berusia 9 tahun. Dan pada satu kesempatan, Inul sedikit mengenang kembali mengenai proses bayi tabungnya yang tak terlupakan itu.

"Kalau saya sih bayi tabungnya agak susah ya. Kalau saya nggak punya anak, dibilang pusing sih nggak. Cuman ada apa namanya, kista yang nutup di dinding rahim. Jadi sperma yang masuk itu nggak bisa jadi, istilahnya kebuntu gitu. Makanya harus ada bayi tabung. Sama dengan orang sperma dimasukin, tapi kalau bayi tabung itu kan indung bayi kita yang mateng diambil, sperma suami diambil terus dikawinkan di luar. Terus akhirnya dibentuk menjadi embrio baru dimasukkan lagi ke saya," jelas wanita asal Pasuruan ini.

3. Budget Bayi Tabung

Ketika menjalani proses bayi tabung tahun 2009 silam, Inul menghabiskan uang sekitar 400 juta rupiah. Dan menurutnya, harga itu bisa lebih mahal atau murah tergantung dari dokter yang menangani.

"Kalau budget sih relatif sih ya gitu. Bisa tergantung dokternya kalau mau ngasih diskon Alhamdulilah," pungkas Inul.