Cara Memilih Bedak Sesuai Warna Kulit
FAQ
Kapanlagi.com - Memilih bedak yang tepat merupakan langkah penting dalam merias wajah agar tampilan terlihat natural dan menyatu sempurna dengan kulit. Kesalahan dalam memilih warna bedak dapat membuat wajah terlihat abu-abu, kusam, atau bahkan belang dengan leher.
Bedak berfungsi tidak hanya untuk mengontrol minyak berlebih dan menyamarkan pori-pori, tetapi juga memberikan hasil akhir yang halus pada riasan. Dengan pemilihan yang sesuai, bedak dapat membuat tampilan lebih sempurna tanpa terkesan menor atau tidak natural.
Menurut American Academy of Dermatology, memahami karakteristik kulit termasuk warna dan undertone sangat penting dalam memilih produk kosmetik yang tepat. Artikel ini akan membahas cara memilih bedak sesuai warna kulit secara lengkap dan mudah dipahami.
Advertisement
1. Memahami Warna Kulit dan Undertone
Sebelum memilih bedak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali warna kulit atau skin tone dan undertone. Skin tone adalah warna yang tampak di permukaan kulit, seperti putih, kuning langsat, atau sawo matang. Warna ini bisa berubah tergantung paparan sinar matahari dan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, undertone adalah warna dasar di bawah permukaan kulit yang tidak berubah meski kulit menjadi lebih gelap atau terang. Undertone terbagi menjadi tiga kategori utama yang perlu dipahami untuk cara memilih bedak sesuai warna kulit yang tepat.
Undertone warm memiliki rona keemasan, kekuningan, atau persik dengan pembuluh nadi di pergelangan tangan yang tampak hijau. Undertone cool memiliki rona merah muda, kemerahan, atau kebiruan dengan pembuluh nadi yang terlihat biru atau ungu. Sedangkan undertone neutral merupakan kombinasi antara warm dan cool dengan pembuluh nadi yang sulit ditentukan warnanya.
Mengenali undertone kulit sangat penting karena warna bedak yang tidak sesuai dengan undertone akan menciptakan kesan kusam pada wajah, meskipun shade-nya sudah cocok dengan skin tone. Cara paling mudah mengecek undertone adalah dengan melihat warna pembuluh nadi di pergelangan tangan di bawah cahaya alami.
2. Teknik Memilih Shade Bedak yang Tepat
Setelah mengetahui undertone kulit, langkah selanjutnya dalam cara memilih bedak sesuai warna kulit adalah menentukan shade yang paling mendekati warna kulit. Untuk mendapatkan hasil makeup yang natural, pilihlah bedak yang warnanya paling mendekati skin tone atau maksimal satu tingkat lebih terang.
Bedak yang terlalu terang akan membuat wajah terlihat abu-abu dan pucat, sedangkan bedak yang terlalu gelap akan membuat kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Produsen kosmetik biasanya sudah mengategorikan shade bedak dalam kategori warm, neutral, atau cool undertone untuk memudahkan pemilihan.
Jangan pernah menebak-nebak warna bedak hanya dari kemasannya. Warna bedak dalam kemasan seringkali terlihat lebih gelap karena terkonsentrasi, sehingga berbeda dengan hasil aplikasi di kulit. Selalu lakukan uji coba langsung pada kulit untuk memastikan kecocokan warna.
Penting juga untuk menyesuaikan warna bedak dengan foundation yang digunakan. Pastikan bedak memiliki tone dan undertone yang sejalan dengan foundation agar hasil akhir terlihat konsisten dan harmonis tanpa garis perbedaan yang mencolok.
3. Cara Menguji Warna Bedak dengan Benar
Kesalahan umum saat memilih bedak adalah mencobanya di tangan atau pergelangan tangan. Padahal, warna kulit di area tersebut seringkali berbeda dengan wajah. Warna kulit tangan cenderung lebih gelap karena lebih sering terpapar sinar matahari.
Area terbaik untuk menguji warna bedak adalah di sepanjang garis rahang atau dagu. Bagian ini mewakili pertemuan antara wajah dan leher, sehingga dapat memastikan warna bedak benar-benar menyatu. Aplikasikan sedikit bedak dan lihat bagaimana warnanya menyatu dengan kulit di bawah cahaya alami.
Warna yang tepat akan tampak menyatu sempurna dan tidak meninggalkan garis perbedaan yang jelas antara bedak dan kulit. Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bedak mengalami oksidasi dan berubah warna setelah bercampur dengan minyak alami wajah.
Jika sedang berada di toko kosmetik, manfaatkan pencahayaan alami dengan membawa cermin kecil dan melihat hasilnya di luar toko. Pencahayaan lampu neon atau LED di dalam toko sering membuat warna terlihat berbeda dari aslinya, sehingga penting untuk mengecek di bawah sinar matahari langsung.
4. Menyesuaikan Jenis Bedak dengan Kondisi Kulit
Selain memperhatikan warna, cara memilih bedak sesuai warna kulit juga harus mempertimbangkan jenis kulit. Ada dua jenis bedak utama berdasarkan bentuknya, yaitu bedak padat atau compact powder dan bedak tabur atau loose powder.
Bedak padat lebih cocok untuk jenis kulit kering atau normal karena bentuknya yang praktis dan biasanya mengandung pelembap. Bedak padat juga sering mengandung foundation sehingga tidak perlu menggunakan foundation terpisah. Jenis ini memberikan medium hingga full coverage yang baik untuk menutupi ketidaksempurnaan.
Bedak tabur sangat cocok untuk jenis kulit berminyak karena mengandung bahan yang mampu menyerap minyak pada wajah. Aplikasi bedak tabur pada kulit berminyak dapat menghasilkan riasan yang rapi dan tidak akan terlihat belang saat berkeringat. Bedak tabur juga memberikan hasil akhir yang lebih ringan dan natural.
Untuk kulit berminyak, pilih bedak dengan formula matte atau oil-free untuk mengontrol kilap. Sedangkan untuk kulit kering, pilih bedak dengan kandungan pelembap atau dewy finish untuk memberikan kelembapan tambahan. Kulit kombinasi memerlukan bedak yang memberikan keseimbangan antara matte dan dewy finish.
5. Mempertimbangkan Coverage dan Tekstur Bedak
Tingkat coverage bedak juga perlu dipertimbangkan dalam cara memilih bedak sesuai warna kulit. Bedak tersedia dalam berbagai tingkat coverage, dari sheer hingga full coverage, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Sheer coverage cocok untuk tampilan natural dan sehari-hari yang ringan. Medium coverage dapat menyamarkan ketidaksempurnaan ringan seperti pori-pori dan warna kulit tidak merata. Sedangkan full coverage berguna untuk menutupi ketidaksempurnaan lebih berat dan menciptakan tampilan yang lebih flawless.
Tekstur bedak juga berpengaruh pada bagaimana warna bedak tampak di kulit. Bedak yang bertekstur halus dan ringan akan lebih mudah menyatu dengan kulit dan tidak menimbulkan kesan tebal atau bercak abu-abu. Semakin halus teksturnya, semakin alami hasil makeup yang dihasilkan.
Pastikan tekstur bedak terasa lembut saat disentuh dan mudah dibaurkan di kulit tanpa menimbulkan garis-garis halus atau tampilan cakey. Bedak yang baik seharusnya memberikan hasil akhir yang halus dan rata, seolah menyatu dengan kulit wajah secara sempurna.
6. Tips Tambahan Memilih Bedak yang Sempurna
Jika masih ragu dalam memilih warna bedak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan beauty advisor di counter makeup. Mereka dapat memberikan saran profesional berdasarkan pengalaman dan pengetahuan tentang produk. Manfaatkan layanan konsultasi yang ditawarkan oleh toko kosmetik untuk mendapatkan hasil terbaik.
Bawa contoh bedak atau foundation yang sudah digunakan dan cocok sebagai referensi. Ini akan membantu beauty advisor memahami preferensi warna dan memudahkan dalam menemukan shade yang sesuai. Jangan terburu-buru dalam memilih, luangkan waktu untuk mencoba beberapa pilihan warna.
Perhatikan juga kandungan tambahan dalam bedak seperti SPF untuk perlindungan dari sinar matahari. Bedak dengan SPF 20 PA++ atau lebih tinggi dapat memberikan perlindungan ekstra bagi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya.
Jangan terpengaruh oleh pilihan teman atau beauty influencer karena warna kulit setiap orang berbeda-beda. Yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kulit Anda. Fokuslah pada kebutuhan dan karakteristik kulit sendiri untuk mendapatkan hasil yang optimal.
7. FAQ
Apakah boleh memilih bedak yang lebih terang dari warna kulit?
Sebaiknya pilih bedak yang setara atau maksimal satu tingkat lebih terang dari warna kulit. Bedak yang terlalu terang akan membuat wajah terlihat abu-abu dan tidak natural, terutama saat bercampur dengan minyak alami wajah.
Bagaimana cara mengetahui undertone kulit saya?
Cara termudah adalah dengan melihat warna pembuluh nadi di pergelangan tangan di bawah cahaya alami. Jika tampak hijau berarti warm undertone, biru atau ungu berarti cool undertone, dan campuran keduanya berarti neutral undertone.
Apakah bedak tabur lebih baik dari bedak padat?
Tidak ada yang lebih baik, keduanya memiliki fungsi berbeda. Bedak tabur cocok untuk kulit berminyak karena dapat menyerap minyak lebih baik, sedangkan bedak padat lebih praktis dan cocok untuk kulit kering atau normal.
Di mana area terbaik untuk mencoba warna bedak?
Area terbaik adalah di garis rahang atau dagu karena bagian ini mewakili pertemuan antara wajah dan leher. Jangan mencoba di tangan karena warna kulit tangan biasanya berbeda dengan wajah.
Apakah warna bedak harus sama dengan foundation?
Idealnya, bedak dan foundation memiliki tone dan undertone yang sejalan agar hasil akhir terlihat konsisten. Namun bedak bisa sedikit lebih terang untuk memberikan efek brightening yang natural.
Mengapa bedak saya terlihat abu-abu di wajah?
Bedak terlihat abu-abu biasanya karena shade yang terlalu terang atau tidak sesuai dengan undertone kulit. Bisa juga karena bedak mengalami oksidasi setelah bercampur dengan minyak wajah atau tidak cocok dengan foundation yang digunakan.
Berapa lama bedak bertahan di wajah?
Daya tahan bedak tergantung jenis kulit dan formula bedak. Untuk kulit berminyak, bedak mungkin perlu di-touch up setiap 3-4 jam. Sedangkan untuk kulit normal atau kering, bedak bisa bertahan hingga 6-8 jam dengan formula yang tepat.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget