'KESURUPAN', Saat Roh-Roh Merasuki Tubuh

Penulis: Ulin

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Pemain: Nia Ramadhani, Andhika Pratama, Shareefa Daanish

Film produksi MD Entertainment ini berkisah tentang dua sahabat dekat, Felina (Nia Ramadhani) dan Alin (Shareefa Daanish). Mereka berdua baru saja masuk perguruan tinggi dan sedang menjalani Ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus). Saat Ospek itulah Felina jatuh cinta pada Marik (Andhika Pratama), senior yang sering melindungi mereka dari hukuman.

Saat melakukan Ospek Lanjutan di luar kampus, tepatnya di Hutan Kayu Mati yang terkenal angker, Alin kesurupan. Hal ini bermula saat Alin dan teman-temannya mengikuti jurik malam, mereka tersesat ke sebuah lubang besar. Di sana Alin mengambil boneka yang terlihat mengerikan.

Kesurupan Alin rupanya tak biasa. Alin kemasukan 3 roh yang bergentayangan di hutan kayu mati tersebut. Setelah sempat disembuhkan oleh Rusman, laki-laki bisu dan ompong yang tinggal di sekitar hutan tersebut, Alin pun dibawa pulang.

Sayangnya begitu tiba di Jakarta, Alin kembali kesurupan. Wajah Alin berubah menjadi kakek-kakek, kemudian menjadi perempuan desa, dan berubah lagi menjadi anak kecil. Sontak hal ini membuat panik Maya, ibu Alin, dan juga Felina serta Marik.

Kondisi Alin semakin parah. Sesaat ia terlihat biasa, saat berikutnya ia berubah menjadi mengerikan dan membahayakan orang-orang di sekitarnya. Bahkan suatu malam, Alin tiba-tiba menghilang, dan muncul di sebuah diskotik lalu meneror lelaki hidung belang yang hendak menyetubuhinya.

Seiring kondisi Alin yang memburuk, hubungan Felina dan Marik pun diwarnai pertengkaran. Namun pertengkaran tersebut membawa mereka berdua ke hubungan yang lebih dekat.

Atas anjuran 'orang pintar', mereka harus kembali ke hutan kayu mati itu untuk mengembalikan boneka tersebut, supaya roh yang ada di tubuh Alin keluar. Namun saat di hutan, mereka kembali bertemu dengan Rusman yang didampingi Rusli, juru bicaranya, mengatakan bahwa Alin bisa disembuhkan dengan satu syarat, mereka harus mengitari Hutan Kayu Mati tepat pukul 12 malam agar 3 setan penunggu yang mengganggu roh Alin dapat keluar.

Setelah melalui berbagai peristiwa yang membahayakan, syarat tersebut berhasil mereka penuhi. Semua telah selesai, mereka pun berpelukan. Tiba-tiba suara Alin kembali berubah. Apakah masih ada roh tersisa di tubuhnya? Roh siapa lagi kali ini?

Seperti umumnya film horor Indonesia, film garapan Rizal Mantovani ini menyajikan banyak teriakan yang mungkin memang berhasil menakuti dan mengageti beberapa orang. Sayang teriakan tersebut tak didukung kemampuan akting bintang-bintang muda.

Meski begitu, Rizal berhasil membangun ketegangan demi ketegangan sepanjang film. Mau ikut berteriak? Saksikan di bioskop mulai 27 Maret 2008!

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(kpl/lin)

Editor:

Ulin

Rekomendasi
Trending