1. Merasa Diperlakukan Seperti Budak

Isi dari postingan A ini dilansir dari Allkpop:

"Aku benar-benar kecewa sebagai pengawas keamanan selama 3 hari konser di Bangkok. Aku tahu kalau kalian terkenal, tapi sikap dan tingkah laku staf mereka sangat rendah.

Bukan cuma bodyguard, tapi semua kru yang berhubungan dengan acara juga diperlakukan seperti budak. Aku belum pernah mendapat perlakuan seperti ini dalam hidupku. Dan aku tidak disewa oleh agensimu untuk menjaga artis kalian. Aku disewa oleh perusahaan yang membuat acara ini. Aku bukan pegawaimu."

2. Bandingkan dengan Agensi Lain

A lalu membandingkan dengan idola dari agensi lain yang menurutnya punya kelakuan baik. Ia juga memberikan nasihat kepada orang-orang yang katanya berkelakuan buruk ini.

"Grup idola lainnya yang pernah bekerja denganku termasuk manajernya, ketua, dan lainnya, semuanya sopan, berbudi luhur. Tapi orang-orang ini belajar dengan salah. Padahal bukan mereka yang membayarku. Kami di sini semua sama-sama bekerja kerasa, harusnya kita saling memberi semangat dan menunjukkan rasa menghargai. Ini adalah perusahan hiburan terburuk yang aku temui. Popularitas tidak menentukan level atau statusmu. Kalian harusnya humble, kalau kalian tetap punya kelakukan seperti ini dan orang-orang tahu kalau perilaku kalian seperti sampah, kalian tak akan bertahan lama. Dalam sepuluh tahun ke depan, aku akan pensiun tapi aku khawatir apa yang terjadi pada idolanya."

3. Boyband yang Mana?

Dari caption A, ia sempat menyebutkan kalau acara yang dijaganya adalah HEC KOREA yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Boyband yang berpartisipasi di acara itu adalah Wanna One, TEEN TOP, MONSTA X, Pentagon dan The Boyz.

Well, semoga saja perilaku dari para staf di agensi itu kini sudah berubah ya!