Kangen Era Jadul? Ini Rekomendasi 6 K-Drama Retro yang Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Diperbarui: Diterbitkan:
Source: instagram.com/dlwlrma
Kapanlagi.com - Drama Korea bertema retro kembali mencuri perhatian karena berhasil membawa penonton kembali ke masa analog yang sederhana. Mulai dari era 80-an hinggan90-an, drama-drama ini menghadirkan suasana kini jarang ditemui, seperti surat tulisan tangan, musik kaset, dan kehidupan sebelum teknologi digital.
Beberapa drama Korea ini jadi bukti kalau nostalgia itu nggak pernah gagal bikin hati hangat. Ceritanya relate, visualnya keren, dan semuanya punya daya tarik khas era 80-an hingga 90-an yang bikin penonton betah dari awal sampai akhir.
Yuk baca artikel lainnya tentang drama Korea di Liputan6.com.
Advertisement
1. Typhoon Family
"Typhoon Family" membawa penonton kembali ke masa krisis finansial Asia 1997 melalui kisah Kang Tae Poong, pemuda yang tiba-tiba harus menggantikan ayahnya memimpin perusahaan perdagangan keluarga. Minim pengalaman, Tae Poong harus belajar cepat untuk mempertahankan perusahaan yang berada di ujung tanduk.
Ia mendapat dukungan dari Oh Mi Seon, pegawai junior yang tekun dan jujur. Mereka berdua bersama-sama berjuang untuk mempertahankan perusahaan. Visual dan latar 90-an membuat drama ini semakin terasa retro dan menyentuh.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Twinkling Watermelon
"Twinkling Watermelon" menceritakan kisah Ha Eun Gyeol, siswa teladan yang jago main gitar. Ia tumbuh di keluarga tunarungu dan tanpa sengaja terpental ke tahun 1995 setelah masuk ke dalam toko musik misterius.
Di sana ia bertemu versi remaja ayahnya dan ikut bergabung dengan band milik sang ayah. Ia bahkan harus berusaha mempertemukan kedua orang tuanya agar masa depan berjalan seperti seharusnya.
3. Aema
"Aema" membawa penonton ke industri film Korea di Chungmuro pada tahun 80-an melalui kisah dua aktris, Hee Ran dan Ju Ae, yang berjuang mempertahankan karir di tengah persaingan ketat dan perubahan industri hiburan.
Melalui proses pembuatan film "Madame Aema", film dewasa yang sempat mengubah wajah sinema Korea, drama ini memperlihatkan sisi mewah sekaligus kerasnya dunia perfilman masa itu.
4. When Life Gives You Tangerines
"When Life Gives You Tangerines" menceritakan perjalanan Ae Sun, perempuan yang penuh semangat, dan Gwan Sik, sosok tenang yang menjadi pendukung setianya. Keduanya tumbuh bersama melewati cinta, kehilangan, dan perubahan hidup di Pulau Jeju.
Dari tulisan tangan sampai telepon jadul, drama ini punya vibe manis dan hangat tentang keluarga dan hubungan sehari-hari.
5. A Hundred Memories
"A Hundred Memories" membawa penonton kembali ke era 80-an lewat kisah Go Young Rye, awak bus yang punya mimpi untuk kuliah, dan Seo Jong Hee, temannya yang ini menjadi miss Korea. Keduanya punya jalan hidup masing-masing, tapi dipertemukan lewat Han Jae Pil, cinta pertama yang bikin semuanya makin rumit.
Drama ini hangat, simpel, dan fokus pada persahabatan perempuan dan perjuangan mereka mengejar mimpi. Setting bus kota, fashion 80-an, dan mood retro, bikin drama ini cocok banget buat kamu yang suka vibe mellow tapi tetap bermakna.
6. Youth of May
"Youth of May" mengambil latar Gwangju Uprising tahun 1980, dengan fokus pada kisah cinta Hwang Hee Tae, mahasiswa kedokteran yang penuh semangat, dan Kim Myung Hee, perawat yang punya mimpi besar.
Di tengah situasi politik yang panas, kisah cinta mereka tetap tumbuh dengan manis dan menyisakan banyak rasa haru. Dengan latar tahun 80-an, drama ini memadukan romansa dan sejarah dengan cara yang menyentuh.
Yuk baca artikel lainnya
Drakor Terbaru HEROES NEXT DOOR Aksi Mantan Pasukan Khusus Selamatkan Tetangga, Tayang Eksklusif di Vidio
Konfirmasi Drama Korea 'MUNMU' Memicu Lonjakan Antusias karena Deretan Aktor Besar Bergabung
Rekomendasi Anime Mirip 'Drakor Bon Appetit, Your Majesty' yang Dijamin Bikin Kamu Ngiler
Sinopsis Drama Korea SHOW BUSINESS Netflix, Bertabur Bintang - Ada Song Hye Kyo dan Gong Yoo
Ahn Hyo Seop Hadir di Madame Tussauds Singapore, Pancarkan Pesona CEO
(kpl/awk)
Aulia Wardah Khairani
Advertisement
