1. Berawal Dari Teman Nongkrong

Bagas pun menjelaskan awal terbentuk Friday Noraebang pada tahun 2017. Berawal dari teman nongkrong yang sama-sama suka K-Pop, mereka pun akhirnya mempunyai ide untuk membuat sebuah event karaoke lagu-lagu K-Pop.

"Kalau terbentuknya pas tahun 2017, event pertama kita 10 November. Awalnya kita cuma ibaratnya teman tongkrongan nih. Terus semua suka K-Pop juga kan. Karena punya hobi yang sama akhirnya kita coba putusin yuk bikin acara karaoke cuma lagunya K-Pop, DJ juga dari teman-teman sendiri ternyata nggak nyangka hype-nya dapat banget dari K-Popers Jakarta," cerita Bagas.

"Kalau DJ ada sekitar 6, tapi kita juga open banget buat DJ lain yang mau main di tempat kita. Kalau DJ ada yang basic-nya bukan K-Pop cuma mereka berusaha pengin cobain (musik) K-Pop," sambungnya.

2. Senang Diterima Oleh K-Popers

Bagas pun merasa senang karena kehadiran Friday Noraebang ternyata mendapat respon yang positif dari para K-Popers. "Ahamdulillah senang banget ternyata banyak K-Popers yang datang ke acara Friday Noraebang. Mereka bisa nyanyi bareng dengan mic yang kita bagi-bagi," katanya.

Selain menambah teman, dengan adanya Friday Noraebang ini Bagas juga merasa pengetahuan tentang lagu-lagu K-Pop semakin bertambah. "Nambah banget, saya pribadi nih juga awalnya cuma tahu lagu K-Pop itu-itu doang, dengan adanya Friday Noraebang ini tim expend terus lagu-lagu K-Pop mana aja nih yang enak. Boy group dan girl group baru kita juga mainkan," pungkasnya.