1. Hasil Adaptasi Film Populer

Film MY ANNOYING BROTHER versi aslinya dirilis pada 2016 dan berhasil menjadi salah satu film terlaris di Korea Selatan. Dengan genre drama komedi, film ini dibintangi Jo Jung-suk, Do Kyung-soo, dan Park Shin-hye. Ceritanya menggabungkan humor dan drama emosional yang memukau penonton.

Kesuksesan versi Korea mendorong ide untuk mengadaptasinya ke dalam versi Indonesia. Versi lokal ini tetap mengusung cerita tentang hubungan kakak-adik dengan konflik dan emosi yang mendalam. Namun, latar belakang dan elemen ceritanya dibuat lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Kemal, karakter utama, merupakan seorang mantan atlet judo nasional yang harus menghadapi perubahan besar dalam hidupnya setelah kecelakaan. Kakaknya, Jay, yang baru saja keluar dari penjara, memutuskan tinggal bersamanya. Dari sinilah konflik dan perjalanan mereka untuk saling memahami dimulai.

Film ini juga memperlihatkan bagaimana hubungan persaudaraan, meskipun penuh pertengkaran, tetap menjadi landasan penting dalam kehidupan keluarga.

2. Sinopsis Menarik dan Relatable

Film MY ANNOYING BROTHER versi Indonesia mengisahkan Kemal, mantan atlet judo nasional yang hidupnya berubah drastis setelah kecelakaan yang membuatnya kehilangan penglihatan. Peristiwa itu membuat Kemal terjebak dalam kekecewaan dan kehilangan semangat hidup. Kehidupannya semakin rumit ketika kakaknya, Jay, yang baru bebas dari penjara, memutuskan tinggal bersamanya.

Jay, yang awalnya hanya ingin mengurangi hukumannya dengan merawat Kemal, perlahan mulai menunjukkan sisi pedulinya. Hubungan mereka yang awalnya penuh konflik berkembang menjadi kisah penuh emosi dan pembelajaran. Melalui interaksi mereka, film ini mengajarkan bahwa keluarga adalah tempat untuk saling memahami dan mendukung, meskipun penuh dinamika dan perbedaan.

3. Sentuhan Cerita yang Lebih Melokal

Dalam versi Indonesia, MY ANNOYING BROTHER menghadirkan cerita yang lebih menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Konflik dan dinamika antara Kemal dan Jay menjadi cerminan persaudaraan khas Indonesia.

Penonton dapat merasakan bagaimana cerita ini menggambarkan kasih sayang yang sering tersembunyi di balik perselisihan antar saudara. Pesan tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga di tengah berbagai tantangan hidup sangat terasa di setiap adegan.

4. Angga Yunanda Latihan Judo Intensif

Untuk peran Kemal yang diperankannya, Angga Yunanda harus menjalani pelatihan judo intensif demi mendalami karakternya. Latihan tersebut dilakukan di bawah pengawasan pelatih profesional, memastikan setiap gerakan yang ditampilkan terlihat realistis di layar.

Angga juga mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mencoba olahraga judo. Meski sulit, ia menganggap proses ini sebagai tantangan menarik untuk memberikan penampilan terbaik bagi penonton.

5.

Angga Yunanda ternyata punya cerita tersendiri terkait pelaksanaan syuting filmnya kali ini. Dalam proses syuting, Angga sempat mengalami cedera pada kaki kanannya saat melakukan adegan judo. Meski sempat kesulitan berjalan, ia tetap berusaha menyelesaikan syuting dengan totalitas.

6. Pesan Penting tentang Keluarga

Film MY ANNOYING BROTHER versi Indonesia membawa pesan kuat tentang pentingnya keluarga. Dalam cerita, konflik antara Kemal dan Jay bukan hanya menggambarkan hubungan kakak-adik yang kompleks, tetapi juga menunjukkan bahwa keluarga selalu menjadi tempat untuk saling menguatkan.

Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi kepada penonton tentang arti kerukunan dalam keluarga, terutama dalam menghadapi cobaan hidup bersama-sama.

Itulah di antaranya sekilas ulasan tentang beberapa fakta menarik film MY ANNOYING BROTHER versi Indonesia. Bagaimana, jadi makin tertarik dan penasaran kan? Langsung masukkan film ini ke watchlist daftar tontonan kalian. Langsung tonton filmnya saat nanti tayang di aplikasi streaming. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?