'FAHRENHEIT 9/11' Dilarang Diputar di Kuwait
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Negara kaya minyak yang juga sekutu penting Amerika Serikat di Timur Tengah, Kuwait telah melarang pemutaran film dokumenter FAHRENHEIT 9/11 arahan Michael Moore. Alasan Pemerintah Kuwait menganggap film ini menghina keluarga kerajaan Arab Saudi dan kritis terhadap invasi Amerika Serikat di Irak, demikian menurut seorang pejabat, Minggu (1/8) waktu setempat.
"Kami memiliki aturan hukum yang melarang menghina negara-negara sahabat, dan hubungan antara Kuwait dan Saudi Arabia adalah istimewa," kata Abdul-Aziz Bou Dastour, penyensor film dan produksi di Departemen Penerangan setempat, kepada kantor berita AP (Associated Press).
Dastour mengatakan FAHRENHEIT 9/11 " Menghina keluarga kerajaan Arab Saudi dengan menuduh mereka mempunyai kepentingan bersama dengan keluarga Bush dan bahwa kepentingan itu bertentangan dengan kepentingan rakyat Amerika."
Departemen Penerangan Kuwait mengambil keputusan melarang pemutaran film FAHRENHEIT 9/11 pada pertengahan Juli setelah BUMN setempat Kuwait National Cinema Co. meminta surat izin memutar film ini. Perusahaan ini menguasai monopoli perbioskopan Kuwait, tetapi semua film harus melalui badan sensor pemerintahan setempat.
Advertisement
Film dokumenter FAHRENHEIT 9/11 yang meraih anugrah tertinggi Palme d'Or di festival Cannes 2004, menggambarkan Gedung Putih lengah sebelum serangan teroris 11 September 2001 di New York, Washington DC dan Shanksville, Pennsylvania. Moore menuduh Presiden AS George W. Bush memanasi rasa takut atas serangan teroris guna meraih dukungan rakyat Amerika demi perang di Irak.
Keluarga kerajaan Arab Saudi telah menyatakan keberatan dengan film ini yang mengklaim bahwa warganya berkedudukan tinggi telah diperbolehkan langsung meninggalkan Amerika Serikat setelah serangan teroris 11 September. Mengingat lapangan udara Amerika telah ditutup untuk semua penerbangan komersiil setelah peristiwa naas itu.
Komisi 11 September dari Amerika Serikat yang menyelidiki peristiwa serangan teroris ini tak menemui bukti bahwa ada penerbangan yang diambil warga Arab Saudi sebelum lapangan udara Amerika dibuka kembali 13 September.
Pangeran Turki al-Faisal yang dubes Arab Saudi di Inggris, dan adik tiri dari Putra Mahkota Abdullah, mengatakan dalam wawancara Minggu (1/8) bahwa Moore tak melakukan penelitian seksama untuk film dokumenternya setelah serangan teroris 11 September. Al-Faisal, yang memimpin badan intel Arab Saudi pada waktu itu, mengatakan negaranya telah dibebaskan sepenuhnya dalam peran apapun atas serangan teroris oleh komisi 11 September.
"Akan jauh lebih baik jika Michael Moore telah membaca hasil laporan (komisi) 11 September sebelum ia menghasilkan film arahannya," kata Al-Faisal kepada harian Inggris The Sunday Telegraph. "Menunjukkan bahwa semua protokol telah dipatuhi dengan ketat," tambahnya.
Al-Faisal mengatakan bahwa Moore diberikan visa berkunjung ke Arab Saudi tetapi tak pernah berkunjung ke sana. "Ia kehilangan kesempatan penting untuk menemui fakta-fakta penting," kata Al-Faisal. "Menurut opini saya, ia seharusnya melakukan setiap upaya berkunjung ke negara yang telah diekspos dengan banyak dalam film arahannya," tambahnya.
Kuwait adalah tempat peluncuran bagi Perang Teluk yang menggulingkan diktator Irak, Saddam Hussein, yang memerintahkan invasi Kuwait 14 tahun lalu. Koalisi yang dipimpin Amerika berperang dalam Perang Teluk pertama, yang mengeluarkan pasukan Irak setelah tujuh bulan masa invasi.
Arab Saudi yang adalah negara Muslim Arab, membuka lapangan tanah dan udaranya kepada pasukan koalisi yang membebaskan Kuwait pada 1991 dan warga Kuwait masih bersyukur atas langkah itu.
Film dokumenter yang telah mencapai pendapatan total US$109.4 juta di box office Amerika Utara, sudah diputar di negara Timur Tengah lainnya, termasuk Uni Arab Emirat dan Libanon.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna