1. Syuting di Neraka Nyamuk: Tantangan di Balik Adegan Menegangkan

IMDb.com

Salah satu adegan paling ikonik di film THE SHADOW STRAYS adalah adegan pertarungan sengit yang terjadi di sebuah gudang tua. Adegan ini berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan menegangkan, tapi siapa sangka di balik adegan epik ini ternyata ada cerita menarik tentang perjuangan para pemain dan kru film.

Para pemain dan kru harus bertahan selama 12 hari penuh di dalam gudang yang gelap, lembap, dan penuh nyamuk. Bayangkan saja, mereka harus berakting di tengah-tengah serangan nyamuk yang tak henti-hentinya. Tentu saja, hal ini membuat proses syuting menjadi sangat menantang dan melelahkan. Selain itu, syuting di gudang ini dilakukan pada malam hari, sehingga suasana menjadi semakin mencekam. Pemain juga harus berhadapan dengan kondisi lokasi yang ekstrem, dan harus melakukan adegan-adegan perkelahian yang cukup berat.

2. Makna di Balik Senjata

IMDb..com

Kalau kalian perhatiin, setiap karakter di THE SHADOW STRAYS punya senjata andalan masing-masing. Nah, ternyata pemilihan senjata ini enggak sembarangan, lho! Setiap senjata punya makna dan simbolisme yang berbeda-beda sesuai dengan karakter yang memakainya.

Misalnya aja, senjata yang digunakan oleh 13. Senjata ini mencerminkan sisi gelap dan trauma masa lalunya. Sementara itu, senjata yang digunakan oleh Umbra, mentor 13, melambangkan kekuatan dan pengalamannya sebagai seorang pembunuh bayaran. Dengan pemilihan senjata yang tepat, Timo Tjahjanto berhasil membuat karakter-karakter dalam film ini jadi lebih hidup dan berkesan.

3. Perpaduan Maut Berbagai Gaya Bela Diri

IMDb.com

Salah satu daya tarik utama dari film THE SHADOW STRAYS adalah adegan-adegan laga yang sangat intens dan memukau. Untuk menciptakan adegan-adegan aksi yang realistis dan memukau, para pemeran film ini menjalani latihan bela diri yang cukup intensif. Dalam film ini, kita bisa melihat perpaduan berbagai jenis bela diri yang dipadukan dengan sangat apik.

Seperti, silat yang menggambarkan seni bela diri asli Indonesia, silat menjadi salah satu elemen penting dalam film ini. Gerakan-gerakan silat yang lincah dan mematikan seringkali ditampilkan dalam adegan-adegan pertarungan. Lalu ada kickboxing yang memiliki gaya bertarung yang menggabungkan tinju dan tendangan ini juga banyak digunakan dalam film. Gerakan-gerakan kickboxing yang cepat dan kuat membuat adegan pertarungan menjadi semakin seru. Yang terakhir ada MMa dimana menggunakan teknik-teknik dari bela diri campuran, seperti takedown, grappling, dan submission.

Gimana, menarik kan filmnya? Yuk nonton di Netflix. Kalo ga sekarang, Kapanlagi?