Kapanlagi.com - Bukan hanya soal penyalahgunaan narkoba, kasus Aa Gatot Brajamusti terus merembet dan meluas. Yang terbaru, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tengah menyelidiki terkait dugaan sejumlah anak yang terpapar penyalahgunaan narkotika dan jadi korban tindakan asusila Aa Gatot.

Menindaklanjuti kasus tersebut, pihak KPAI menggali informasi dari diskusi dengan artis Elma Theana. Asrorun, Ketua KPAI menjelaskan pemilihan Elma sebagai kunci lantaran sudah cukup lama berada di padepokan.

"Setelah melakukan diskusi kurang lebih dua jam untuk melakukan pendalaman serta melakukan konfirmasi dan klarifikasi yang masuk ke kita tadi memang ada beberapa informasi yang signifikan terkait dengan dugaan anak-anak yang terpapar penyalahgunaan narkotika dan dugaan pencabulan. Dari delapan anak yang ada terkonfirmasi memang benar ada di sana.‎ Itu yang pertama," ungkap Asrorun saat ditemui di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

Elma Theana diperiksa terkat isu tindak asusila Aa Gatot pada anak di bawah umur © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Yang pasti tadi terkonfirmasi Elma kenal dan pernah menggunakan di lingkungan itu. Soal penegakan hukum itu di kepolisian. Tetapi apa yang kita temukan di dalam proses pemastian perlindungan anak akan kita sampaikan ke kepolisian agar bisa menjadi salah satu referensi di penegakan hukum," lanjutnya.

Sempat muncul kabar kalau salah satu anak artis ikut menjadi korban, yaitu Aaliyah Annisa Jeffar Massaid, putri Reza Artamevia. Namun Asrorun mengatakan bahwa dari delapan anak yang diduga jadi korban, tidak ada nama Aaliyah.

"Kita tidak sampai detail itu. Dari delapan itu kayaknya enggak ada tuh. Ini yang berada di Padepokan. Yang di situ kan ibunya," lanjutnya.

Berita Foto

+7

FOTO: Ditanya Soal Padepokan Gatot, Aaliyah Massaid: No Comment