Ade Namnung Minta Maaf ke Keluarga Ade Namnung

Kapanlagi.com - Selain berencana mencabut laporannya di kepolisian dan menyerahkan barang-barang milik Ade Namnung, Ramon Papana juga meminta maaf kepada keluarga Ade Namnung."Bahwa ibunya, pengacaranya maupun adiknya menyatakan di televisi, dan itu akan menjadi bukti buat kita, menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak pernah menguber atau merebut atau mengincar atau berusaha meminta harta Ade Namnung," ungkap Ramon Papana, Minggu (11/3/2012) malam usai acara tahlilan 40 hari Ade Namnung."Untuk itu saya secara resmi saya menyatakan meminta maaf kepada keluarga sana, karena saya sudah menuduh atau menyangka mereka selama ini berbuat sesuatu, mendatangi rumah saya untuk meminta harta, ternyata tidak, bahkan pengacaranya juga mengatakan tidak, jadi itu melegakan hati saya," sambungnya. Ramon mengaku sempat ingin membatalkan dan tidak akan menyerahkan barang-barang Ade Namnung pada keluarganya, karena mereka tidak menginginkan barang-barang itu. Namun setelah dipertimbangkan lagi, akhirnya dirasa lebih lega kalau semua diserahkan ahli warisnya."Cuma saya timbul pernyataan lagi bahwa kalau sasarannya bukan harta dan mau memperebutkan harta dan peninggalan Ade Namnung kemudian apa dong maksudnya melaporkan saya? Seperti saya dengar berita bahwa saya juga dilaporkan ke Polda Jabar walaupun saya belum terima resminya tentang penggelapan, jadi kalau bukan karena harta apa? Apa karena benci atau dendam?" terangnya.Ramon ditemui bersama adik-adik angkat Ade Namnung usai menggelar acara tahlilan dan baca yasin di Comedy Cafe Kemang, Minggu (11/3/2012) malam. Acara itu digelar memperingati 40 hari meninggalnya almarhum. Ramon mengumpulkan barang-barang warisan dan menyerahkan ke pengacaranya untuk nantinya diberikan kepada keluarga Ade Namnung."Tapi saya tidak mau berprasangka buruk kepada orang lain, saya mohon maaf ya Hariningsih (ibu Ade Namnung) atau Rizal (adik Ade Namnung), tapi selanjutnya mungkin kita akan baikan sehingga informasi yang saya punya bisa saya berikan kepada mereka tentang manajernya yang kabur atau tentang apapun yang mau, kita bisa kasih sama mereka tentunya dengan perantara kuasa hukum biar nggak salah lagi," urainya.