Kapanlagi.com - Maria Eva mengaku masih kerap diteror oleh Sharmilla, istri Yahya Zaini, salah seorang anggota DPR-RI. Namun demikian, pedangdut asal Sidoarjo ini tidak ingin menunjukkan bukti yang ada di tangganya saat ini. Dirinya juga meluruskan bahwa tak ada SMS langsung dari Sharmilla, istri Yahya Zaini yang dialamatkan padanya untuk menggugurkan kandungan.

"Saya masih terus diejek oleh Sharmilla dengan SMS-SMS-nya. Namun, soal aborsi, Sharmilla memang tidak pernah mengirimkan SMS untuk memaksa saya menggugurkan kandungan. Paksaan datang via Pak Yahya," kata Maria Eva, usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin (19/2).

"Tapi SMS penghinaan itu datang dari 2004 sampai sekarang, sehari bisa dua kali. Terakhir 10 hari lalu ada SMS yang sifatnya menghina," lanjutnya.

Perihal tuduhan pencemaran nama baik yang dialamatkan padanya, Maria melalui pengacaranya, Michael Pardede, akan menuntut balik Sharmilla.

"Kami masih tunggu waktu yang tepat," kata Michael.

Michael menjelaskan, Maria Eva dilaporkan Sharmilla dengan tuduhan mencemarkan nama baik, lantaran pernyataannya di beberapa acara TV, infotainment dan dua media cetak perihal paksaan Sharmilla guna menggugurkan kandungan.

Sedangkan agenda konfrontir antara Maria Eva dan Yahya Zaini sudah ditetapkan pada 20 Februari ini, namun agenda itu nampaknya bakal diundur tanpa batas waktu yang jelas.

"Agenda konfrontir masih menunggu waktu yang tepat. Ada pihak yang tak bisa datang pada tanggal 20 Februari ini," ujar Michael.

Diperiksa Polisi

Diskusi Perselingkuhan

Video Porno