Anjasmara Ganti Pengacara?

Kapanlagi.com - Setelah Jumaat (03/02) aktor Anjasmara dan model Isabel Yahya ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pornografi oleh pihak berwajib Polda Metro Jaya, kini kabarnya Anjas ganti pengacara dari Elsa Syarif, SH ke Hotman Paris Hutaphea, SH. Benarkah demikian?

Minggu (04/02) wartawan KapanLagi.com berhasil menjumpai Elsa Syarif di rumahnya, di Jl. Pulau Pelangi Blok E8 No.2 Komplek TNI AL Kelapa Gading. Awalnya Elsa, yang baru saja turun dari mobilnya, dengan sedikit berat hati menerima kedatangan wartawan.

Dengan nada sedikit berat pengacara kondang itu mempertanyakan tentang masalah apa yang ingin ditanyakan. Dan wartawan kami mengungungkapan, ingin mengklarifikasi kasus Anjasmara yang kabarnya jadi tersangka kasus pornografi. Elsa meminta waktu sesaat untuk sholat Magrib, dan tak lama kemudian seorang pembantu Elsa menyuruh wartawan kami masuk ke dalam rumahnya.

"Anjas ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak kriminal tepat pada hari Jumaat lalu sekitar pukul 10 pagi, dan pemeriksaan sendiri berkisar 2 jam-an," ungkap Elsa Syarif kepada wartawan KapanLagi.com.

Sebagai kuasa hukumnya, Elsa menyikapi kasus Anjas dengan tenang. Selain berserah pada ketentuan hukum, Elsa juga menjanjikan upaya semaksimal mungkin untuk membebaskan kliennya.

"Ya biarkan semuanya berjalan apa-adanya sesuai hukum yang berlaku, Anjas sendiri sudah siap dengan segala konsekuensinya, dan FPI berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk Anjas," ujar pengacara ini.

Sebelumnya, FPI bertindak sebagai pihak pelapor, tapi sekarang juga turut berupaya membebaskan Anjas dari terali besi. Apa yang sebenarnya terjadi di balik itu?

"Yang pasti antara FPI dan Anjas sudah berdamai sejak beberapa bulan yang lalu, dan Anjas sudah mengutarakan kata maafnya, kedua belah pihak bisa saling menerima dengan sikap bijaknya, sebenarnya secara pribadi sudah tidak ada perkara apapun, akan tetapi secara undang-undang, hukum harus tetap ditegakkan," jelas pengacara yang kini namanya dipakai diberbagai kalangan dengan ketenarannya itu.

Hukum tetaplah hukum, sebagai kuasa hukumnya, Elsa pun akan berusaha berbuat semaksimal mungkin untuk membantu kliennya terbebaskan dari terali besi, langkah-langkah apa yang selanjutnya akan di lakukan Elsa?

"Saya tidak mau bilang di sini, yang jelas....saya sudah mempunyai beberapa langkah yang harus saya lakukan, tunggu saja," janjinya.

Kemudian mengenai kabar yang belakangan beredar, kalau Anjas berpindah pengacara, benarkah? "Itu kabar dari mana, siapa yang bilang begitu, dan bukti akurat secara tertulisnya mana?," ujar Elsa dengan sedikit emosi.

Kabarnya Anjas telah menunjuk seorang pengacara yang tak kalah hebatnya dari Elsa, yaitu Hotman Paris Hutaphea, SH, bagaimana tanggapan Elsa sendiri?

"Kalian jangan mengadu domba, kabar seperti itu dari mana datangnya, pangacara-pengacara kacangan itu hanya iri kepada saya dan Hotman, mereka iri terhadap ketenaran saya dan Hotman, mereka sengaja akan merusak hubungan baik yang selama ini saya dan Hotman jalin, antara Hotman dan saya sudah seperti saudara, bahkan sudah melebihi saudara sendiri, kalau saya tinggal pekerjaan saya, tinggal saya telfon Hotman, Hotman yang menyelesaikan," tambah Elsa dengan nada tinggi.

Dan bagaimana jika suatu hari hal itu terjadi? "Kalaupun itu terjadi ya ga apa-apa, enggak ada masalah, toh Hotman adalah sahabat saya sendiri, jadi iya enggak ada masalah," tandasnya.

Namun, Elsa menegaskan, kalau Anjas masih tetap mempercayakan kasus ini padanya, karena sampai saat ini mereka masih tetap melakukan kontak.

"Semalem dia masih telfon saya, yang jelas sejauh ini belum ada pembicaraan Anjas mau mengundurkan diri dari saya. Kalaupun Anjas benar-benar mau memutuskan kontrak kerja yang sudah selama ini kita bina, iya mustinya dia kan orang baik ya dia pasti ngomong baik-baik pula, dia datang kan ketuk pintu, masak memutuskan kerja akan menghilang dan enggak permisif sih, iya kayaknya Anjas enggak seperti itu adanya," jelas Elsa sedikit menyindir Tamara, karena ditinggalkan dengan cara yang tidak permisif itu.