Armand Maulana Tegaskan VISI Bukan Tandingan AKSI, Ini Tujuan Utama Dibentuknya
Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Armand Maulana, bersama beberapa rekannya seperti Ariel NOAH, Kunto Aji dan Bunga Citra Lestari (BCL), baru saja mewakili peluncuran organisasi baru bernama VISI (Vibrasi Suara Indonesia). Organisasi ini hadir sebagai wadah bagi para penyanyi untuk menyuarakan aspirasi dan keresahan mereka mengenai isu hak cipta dan royalti yang kerap menjadi masalah di industri musik Indonesia.
Dilatarbelakangi oleh tidak adanya serikat penyanyi yang efektif dalam mewakili kepentingan mereka, VISI berkomitmen untuk menjadi suara bagi para musisi. Pada 19 Februari 2025, Armand Maulana mewakili VISI melakukan audiensi dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, untuk membahas isu hak cipta dan royalti, termasuk kasus yang melibatkan Agnez Mo dan Ari Bias.
Kemunculan gerakan VISI (Vibrasi Suara Indonesia) yang beranggotakan sejumlah musisi papan atas seperti Armand Maulana, Melly Goeslaw, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Kunto Aji dan banyak lainnya, menarik perhatian publik. Banyak yang menduga VISI adalah tandingan dari AKSI, kelompok musisi yang dipimpin Ahmad Dhani dan Piyu Padi Reborn yang sebelumnya gencar membahas hak cipta pencipta lagu.
Advertisement
1. Armand Tegaskan Hanya Ingin Kasih Masukan untuk Pemerintah
Dugaan ini semakin kuat setelah salah satu anggota AKSI, Ari Bias, memenangkan gugatan terhadap Agnez Mo. Agnez dinyatakan bersalah karena menyanyikan lagu Bilang Saja tanpa izin dan harus membayar denda Rp 1,5 miliar.
Tak lama setelah kasus ini ramai diperbincangkan, VISI pun muncul, sehingga spekulasi bahwa keduanya saling berhadapan semakin berkembang. Namun, Armand Maulana menegaskan bahwa VISI bukanlah tandingan AKSI.
"Enggak, kita di sini kasih masukan untuk pemerintah, bahwa ada angle dari penyanyi juga," jelas Armand Maulana di kantor Kementerian Hukum (Kemenkum), Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Belum Ada Serikat Khusus Penyanyi
Menurut Armand, dalam VISI juga terdapat beberapa musisi yang merangkap sebagai komposer, seperti Kunto Aji, Ariel, dan dirinya sendiri. Namun, VISI dibentuk bukan untuk bersaing, melainkan untuk memberikan perspektif dari para penyanyi kepada pemerintah terkait industri musik.
Armand mengungkapkan bahwa gerakan ini muncul setelah dirinya berbincang dengan Melly Goeslaw. Dari percakapan itu, mereka menyadari bahwa selama ini belum ada serikat khusus bagi para penyanyi di Indonesia.
"Alhamdulillah kan kemarin kumpul, terus saya ngomong sama Mama Ina. dan ternyata dari dulu sampe sekarang belum ada serikat penyanyi. belum ada. makanya kita kita kemarin terkumpulah sekian puluh penyanyi. akhirnya terjadilah VISI, Vibrasi Suara Indonesia," kata Armand.
3. Tujuan Utama VISI
Menurutnya, mereka juga telah mengeluarkan manifesto yang bisa dibaca di akun Instagram @VibrasiSuaraIndonesia. Manifesto tersebut berisi poin-poin penting terkait tujuan dan harapan mereka dalam membangun industri musik yang lebih baik.
Salah satu tujuan utama VISI adalah menciptakan ekosistem musik yang adil bagi semua pihak. Ariel Noah menyebut bahwa gerakan ini bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan ingin agar pihak berwenang bisa turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Kami dari VISI mewakili suara dari penyanyi. Dalam hal ini, kita sebenarnya maunya biar yang berwenang yang mengurus. Jadi, negara yang turun hadir menengahi," ujar Ariel.
4. Ingin Solusi yang Jelas
"Semoga secepatnya bisa selesai permasalahan ini," pungkas Ariel.
Sementara itu, Bunga Citra Lestari atau BCL menekankan bahwa para anggota VISI menginginkan solusi yang jelas agar industri musik di Indonesia lebih tertata.
"Yang pasti sekali sama ya, karena kita sudah bicara. Kami dari VISI, para penyanyi ingin segera ada solusi supaya kita bisa menciptakan ekosistem musik yang baik untuk semuanya. Fair dan baik untuk semua. Jadi kita inginnya segala sesuatu ini jelas. Damai dan fair," ujar BCL.
Gerakan VISI menegaskan bahwa mereka hadir bukan untuk bersaing dengan AKSI, melainkan ingin memberikan masukan kepada pemerintah. Armand menjelaskan bahwa para penyanyi selama ini belum memiliki wadah resmi untuk menyuarakan kepentingan mereka.
5. Bukan untuk Menandingi AKSI
Dalam VISI, para musisi berkumpul untuk menyuarakan berbagai aspek dalam industri musik, termasuk hak dan kesejahteraan penyanyi. Dengan adanya gerakan ini, mereka berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap ekosistem musik di Indonesia.
"Di VISI juga kan ada penyanyi sekaligus komposer. Ada Kunto Aji, Ariel, saya, BCL, juga lumayan. Enggak tanding-tandingan, ini kan penyanyi kumpul memberikan masukan pada pemerintah," pungkas Armand.
VISI berharap pemerintah dapat berperan aktif dalam menciptakan ekosistem musik yang adil dan transparan, serta menekankan bahwa mereka bukanlah tandingan organisasi lain seperti AKSI, tetapi ingin berkontribusi dalam menciptakan kebijakan hak cipta yang lebih baik di Indonesia.
Baca Juga yang Seru Di Sini
Pihak Ari Bias Tanggapi Pernyataan Agnez Mo: Ini Bukan Sekadar Masalah Royalti
Ari Bias Tanggapi Agnez Mo yang Datangi Kemenhum dan Ajukan Kasasi: Sudah Saya Prediksi
Ari Bias Pertanyakan ke Mana Agnez Mo Selama 1,5 Tahun Terkait Kasus Hak Cipta, Klarifikasi Malah Setelah Putusan Hakim
Siapa Saja Diva Indonesia Tersohor Sepanjang Masa? Ini Dia Daftarnya!
Bahas Hak Cipta di Kemenkum, Agnez Mo Bagikan Pengalaman Soal LMK di Amerika
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
Advertisement