Asti Ananta: Komik Bikin Intelek

Kapanlagi.com - Pelarangan membaca komik di sekolah pada jaman dulu ternyata tindakan kurang bijaksana. Pasalnya dengan komik seseorang bisa menambah pengetahuan. Sebab dalam komik selain cerita juga disertai dengan bahasa dan tata warna yang apik sehingga dapat memberikan imajinasi sendiri bagi yang membaca, demikian dikatakan Asti Ananta saat menjadi pembicara di Lomba Komik bertema Panduan Wisata Kota Tua Jakarta di City Walk Sudirman, Jumat sore (07/08/09).Menurutnya komik juga dapat dijadikan salah satu media berkomunikasi mudah bagi anak. Karena umumnya anak-anak menyukai gambar dan warna yang beragam. "Saya setuju kalau komik itu bikin intelek. Sebab banyak yang bisa diambil dari sana. Misalnya saya tahu bahasa lain dari komik, bisa tahu negara lain juga dari komik. Komik pula dijadikan alat komunikasi yang dapat diterima terutama oleh anak-anak serta menimbulkan imajinasi bagi mereka. Jadi bisa dibilang komik sebagai jendela pengetahuan," kata duta Museum ini.Dilanjutkan dengan membaca komik ia pun menjadi lebih dewasa terutama saat menghadapi persoalan untuk kemudian mengambil langkah dalam bertindak. "Karena tiap penulis komik berbeda menuangkan ide ceritanya maka saya banyak masukan sehingga kalau mempunyai persoalan saya tidak hanya melihat satu sisi saja," ucap Asti dengan senyum tak lepas dari bibirnya.Komik sendiri, sambungnya, sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam keseharian. Bahkan saking terbuainya saat membaca komik, Asti tak mau diganggu oleh siapa pun. "Saya nggak bisa diganggu jika sedang baca kecuali waktu mengaji dan sholat. Bahkan makan pun saya minta suapi,” pungkas dara yang memiliki seribuan komik di rumahnya ini.Pada kesempatan tersebut selain Asti hadir pula budayawan Seno Gumira dan di akhir acara diumumkan para pemenang lomba.     

Berita Foto

+16

Asti Ananta di City Walk Sudirman