Kapanlagi.com - Selama berkarir di industri perfilman sejak tahun 2003, Joko Anwar telah menyutradarai delapan judul dengan signature tersendiri. Meski tidak setiap tahun merilis film, namun begitu muncul karya baru langsung menarik atensi banyak orang baik saat edar maupun jauh setelahnya.
Kebanyakan film yang dibesut oleh Joko bersumber dari skenario yang ia tulis sendiri. Hal itu karena pria asal Medan ini bukan termasuk jenis directors for hire atau sutradara yang membuat film berdasar permintaan produser.
"Sutradara itu ada dua jenis kalau bisa dibagi. Pertama directors for hire, di mana produser bisa memanggil untuk menyutradarai sebuah film. Kedua ada director yang membuat film harus dari dia. Kebetulan aku masuk ke director yang kalau bikin film karena pengin bikin film itu," kata Joko seperti dikutip saat live di Instagram Cinema XXI, Jumat (3/7/2020).
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Meski menolak permintaan produser untuk menakhodai film pesanan mereka, Joko Anwar tidak merasa karyanya lebih baik dari sutradara lain. Hanya saja ketika memilih untuk mengerjakan proyek yang benar-benar disuka, ia bisa membuatnya dengan segenap hati dan tenaga."Sekarang banyak orang bilang 'Joko mau nggak sutradarai film kita' segala macam, aku belum bisa karena bukan directors for hire. Bukan berarti yang bikin film sendiri lebih baik dari directors for hire. Itu emang pilihan aja sih," tegasnya.
"PENGABDI SETAN itu walau remake aku udah lama pengin bikin. GUNDALA itu sebelum ditawari aku sudah punya keinginan menyutradarai film tersebut," tandas pria berkacamata ini.