1. Gabung Komunitas

Kendati cupu, ternyata nonton stand up beberapa komika bikin Boah tertarik untuk ikut melawak. "Pertamanya Boah seneng liat Raditya Dika, awalnya ada SUCA 1, Boah ngeliat bang Cemen sama Pandu Winoto. Nah Boah ngga tau komunitasnya di mana, akhirnya nyari-nyari di Facebook kan, ketemu standup Cikarang," papar Boah.

Setelah temukan komunitas itu di Facebook, Boah lantas nyamperin mereka yang lagi perform di Mall Cikarang. "Trus kata anak komunitas bilang siapa yang mau jajal open mic, awalnya takut nggak lucu. Tapi karena Boah seneng ngomong, pidato, puisi ya udah Boah beraniin tuh open mic," tukas gadis yang baru lulus SMA ini.

Sejak itu, ia jadi dekat dengan kawan-kawn komunitas, bahkan kerap diantar pulang. "Perjalanan Boah juga jauh dari rumah buat bisa open mic. Rumah Boah juga rawan begal. Jadi suka dianterin sama bang Cemen naik motor," ujarnya. Yup, Bang Cemen adalah juara SUCA 1 yang kebetulan satu komunitas sama Boah.

2. Ikut Kompetisi

Boah jadi aktif di komunitas dan ikuti kompetisi. gadis bernama asli Sartika Yulianti ini sempat ikuti audisi SUCA 2 tapi nggak lolos. Kompetisi stand up di salah stu stasiun TV juga ia ikuti. "Awalnya emang mau ikut SUCA 2 tapi ngga lolos. Tadinya ngga mau ikut SUCI karena umurnya belum pas, tapi disemangatin sama anak komunitas untuk ikut," ujarnya.

Gayung bersambut, Boah akhirnya lolos di kompetisi itu meski harus close mic di tengah jalan. "Eh Alhamdulillah lolos. Gak papa nggak dapet SUCA 2, tapi bisa ikut SUCI. Sebenernya sebelum SUCI, Boah udah tau SUCA duluan," pungkas gadis 18 tahun ini.