Dewi Hughes Dukung 'Homeschooling'
Kapanlagi.com - Presenter bertubuh subur Desak Made Hugheshia Dewi atau yang lebih dikenal dengan nama Dewi Hughes mendukung anak-anak agar mendapatkan pendidikan di rumah atau homeschooling.
Ditemui di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Jakarta, Kamis, Hughes mengaku menjadi salah satu pendiri Asosiasi Homeshooling dan Pendidikan Alternatif (Asah Pena) Indonesia bersama aktivis anak Seto Mulyadi (Kak Seto) dan beberapa tokoh lain.
Mereka antara lain Neno Warisman, Ratna Megawangi, Fauzil Adhim dan Dick Doank, serta didukung oleh sejumlah pakar pendidikan seperti Adi D Adinugroho-Horstman, Dian Amrita Dewi dan Ratu Vanda Wardani.
"Pada dasarnya segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan itu pasti jadi kepedulian Hughes," kata mantan presenter acara kuis Celoteh Anak tersebut.
Advertisement
Beban sekolah yang berat karena terlalu banyak mata pelajaran yang harus diikuti disebut Hughes dapat membuat anak trauma terhadap sekolah.
"Hughes pernah punya dosen yang bikin trauma. Sampai sekarang Hughes masih mimpi harus bikin PR buat dia. Itu kan keterlaluan sekali, betapa kita trauma terhadap sekolah," katanya.
Dengan sistem homeschooling, anak akan diajar langsung oleh orang tua maupun guru pribadi di rumah, sehingga diharapkan anak menjadi lebih santai dan lebih mendapat perhatian daripada berada di kelas yang isinya sering melebihi kapasitas.
Oleh karena itu, menurut Hughes, sistem pendidikan di rumah patut mendapatkan dukungan.
"Homeschooling ini juga bagus untuk mengurangi trafficking. Bagaimana anak-anak yang miskin itu terbengkalai sekolahnya. Seperti jalan buntu, kalau tidak bisa bayar uang sekolah, ya tidak sekolah. Ternyata dengan program `homeschooling` apalagi dengan ada organisasinya sekarang, ibu-ibu bisa ngajarin anak-anaknya sendiri apabila mereka tidak mampu ke sekolah," kata Duta Anti Traficking Indonesia tersebut.
Hughes mengaku bahwa saat ini ia melihat banyak ibu yang tidak punya konsep jelas dalam mendidik anak-anak mereka sehingga seringkali mereka menyerahkan begitu saja kepada sekolah tanpa melihat bahwa setiap anak unik.
Kenyataan tersebut membuat pendiri Dewi Hughes International Foundation yang mengurusi masalah trafiking itu ngeri untuk mempunyai anak.
"Hughes belum siap punya anak, semakin dipelajari, semakin sulit (mendidik anak)," kata pemilik sekolah presenter cilik itu sambil tertawa.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/dar)
Advertisement
