Kapanlagi.com - Sejak hari Selasa (04/04/2017) kemarin, Ridho Rhoma diarahkan untuk menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur. Ternyata bukan hanya Ridho, saat ini banyak masyarakat lain yang tengah kecanduan zat-zat terlarang.

"Pada dasarnya setiap hari banyak masyarakat yang butuhkan pertolongan pelayanan untuk pengobatan ketergantungan obat, hari ini juga ada beberaoa yang datang untuk diberikan pelayanan rehabilitasi. Tentu kami tidak bisa secara vulgar menyebutkan siapa dia tapi ada pasien yang memang membutuhkan dirawat di sini," ujar Dirut RSKO Jakarta ditemui di kantornya, Selasa (4/4).

Ridho bakal menjalani sejumlah tindakan medis untuk menyembuhkan diri dari kecanduan. Biasanya proses rehablitasi berlangsung antara 3, 6, sampe 9 bulan tergantung beratnya kecanduan yang dialami. 

Ridho Rhoma harus menjalani proses panjang terkait rehabilitasi yang dijalani. © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Pertama tentu kita akan lakukan assessment (pemeriksaan awal) kemudian kita lakukan pendiagnosaan. Ketika diagnosa sudah didapat nanti kita akan mencoba penatalaksanaan terakhir. Ketika zat masih ada di dalam tubuh tentu kita akan melakukan detoksifikasi," ujarnya.

Setelah dotikfikasi, pasien yang terjerat obat terlarang masih harus menjalani serangkaian proses lain. Pengobatan yang dilakukan tak hanya untuk menyembuhkan kecanduan, namun juga pembekalan secara psikologi dan sosial.

"Ketika pasien sudah melakukan pengobatan, kemudian telah stabil, kita lanjutkan dengan rehabilitasi. Rehabilitasi banyak, pertama tentu secara medik ya, kemudian secara psikologi, kemudian bisa juga secara sosial. Memang butuh waktu, tidak sehari dua hari. Itu lah yang akan kita lakukan pada setiap pasien yang membutuhkan pengobatan di sini," tandasnya.