Eko Patrio: Intervensi ke PSSI Perlu Diluruskan

Kapanlagi.com - Polemik mengenai intervensi pemerintah terhadap PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menyedot banyak perhatian masyarakat, tak terkecuali Eko Patrio yang juga anggota DPR RI Komisi X.

Eko yang turut serta dalam Rapat Dengar Pendapat dengan pengurus PSSI, Selasa (01/03) lalu menjelaskan tujuan digelarnya rapat itu untuk mengelaborasi komponen sepak bola nasional seperti, PSSI, Menegpora dan LPI

"Karena saya dengar katanya (PSSI) akan dibekukan dan tidak bisa melakukan pertandingan internasional. Kalau kita bicara mengenai koridor itu adalah Undang-Undang, lakukan saja undang-undang yang baik dan benar dan saya yakin jika melakukan itu PSSI bisa lebih baik lagi," sambungnya.

Ketika ditanya mengenai polemik campur tangan pemerintah terhadap PSSI yang bisa berujung kepada sanksi FIFA, Eko yang juga dikenal sebagai artis komedian ini menjelaskan bahwa selama ini pemerintah memang selalu mengintervensi PSSI dengan cara menganggarkan dana yang besar untuk induk sepak bola nasional itu. Namun hal itu dalam koridor hukum, sebagai kewajiban pemerintah memberikan pembinaan.

"Kalau dilihat dari UU 2003 tahun 2005 pasal 13 menerangkan bahwa pemerintah berkewajiban melakukan evaluasi dan melakukan yang terbaik untuk olahraga, salah satunya adalah anggaran," ungkapnya.

Eko menegaskan anggaran yang hampir Rp100 miliar tahun ini diberikan untuk PSSI, tentu ini sebuah intervensi agar persepakbolaan di Indonesia maju. Sehingga perlu diluruskan juga penilaian FIFA yang menganggap pemerintah Indonesia melakukan intervensi.

"Berbeda dalam hal ini, Kemenegpora kita dianggap intervensi dan kita dapat surat dari FIFA, ini tidak whorthed. Kasarnya duitnya saja lu ambil kalau ada masalah saja dilaporin, jadi buat saya ini perlu kita luruskan," tegas Eko.

DPR mengundang PSSI, LPI dan Menegpora untuk menyelesaikan konflik di tubuh PSSI yang menyebabkan demo besar-besaran dari para suporter hingga beberapa hari. Kemelut ini lantas membuat PSSI menunda kongres mereka yang seadanya akan dilaksanakan 26 Maret mendatang.