Kapanlagi.com - Anak memang menjadi sebuah anugerah tersendiri bagi pasangan suami istri. Tak terkecuali bagi pasangan Joanna Alexandra dan Raditya Oloan yang kini tengah menantikan kelahiran anak keempat. Namun tak bisa dipungkiri, kalau mengurus banyak anak itu cukup merepotkan.

Hal itu juga yang dirasakan oleh Joanna. Namun untungnya, wanita 29 tahun ini berbagi tugas dan waktu dengan sang suaminya dan baby sitter, sehingga masa kehamilannya kali ini tak terlalu berat dilalui.

"Jadi memang lagi mulai capek, mulai encok-encok. Tapi namanya punya anak di rumah, ya nggak mungkin nggak diurus ya. Tetap diurus, harus banyak bagi waktu supaya nggak terlalu capek juga. Untung ada suster di rumah bisa bantuin urus Zoey. Terus suami bantu, bisa anter jemput anak-anak sekolah. Jadi pokoknya harus bagi waktu, atur jadwal lah biar nggak terlalu capek," katanya saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Joanna Alexandrabagi waktu dengan suami untuk urus anak © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Selain untuk urusan waktu dan tenaga, materi juga jadi hal yang perlu diperhatikan jika memiliki banyak anak. Joanna pun bukan tak menyadarinya. Hanya saja, pemain film THE TARIX JABRIX 2 ini percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.

"Deg degan, 'Aduh bayar uang sekolah' tapi sebelum aku hamil yang keempat ini aku berdoa, 'Aku mau anaknya empat tapi aku tahu, aku harus banyak nabung. Aku bilang kalau Tuhan udah ngasih berarti Tuhan yang kasih berkat'. Kan orang bilang banyak anak banyak berkat. Terus semua anak punya rezekinya masing-masing," lanjutnya.

Joanna pun bercerita bahwa dirinya sempat stres. "Waktu awal ngitung-ngitung stres sendiri sih jatohnya. Jadi sempet awal-awal ngitung-ngitung. Kita harus kerja begini, bla bla. Udah ngitung abis itu stres sendiri. Karena manusia berencana tapi kalo Tuhan nggak berkehendak ya nggak terjadi juga. Jadi sekarang kita lebih berserah sama tuhan dan menikmati aja," pungkasnya.

Berita Foto

+10

Joanna Alexandra, Ibu Muda Imut Dengan Tiga Anak Yang Gemesin