Kapanlagi.com - Andar Situmorang, selaku pengacara Swara Perjuangan Artis Indonesia (Spaindo) pimpinan Deddy Dores, sebelum melaporkan Inul Daratista ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/11) mengaku telah terlebih dahulu mengirimkan somasi kepada penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur itu. Namun pihak Inul justru balik menggertak pada anak buah Andar yang saat itu mengirimkan surat somasi. Bahkan Inul mengaku memiliki backing Jenderal yang siap menolong dirinya."Saya sudah bikin surat somasi sekitar tanggal 28 September tapi anak buah saya yang mengirim surat somasi malah di MOB (digertak) sampai-sampai dia membawa-bawa nama Jenderal," ungkap Andar.Inul dilaporkan Spaindo, menyusul tindakan penggandaan lagu-lagu milik sejumlah musisi Indonesia. Untuk kebutuhan rumah karaoke miliknya, Inul Vista dituduh telah melakukan penggandaan dengan mesin Hyundai Digital Technology tanpa seizin pemiliknya. Akibat tindakan itu, diperkirakan sejak tahun 2004 dengan puluhan cabang rumah karaoke itu, Inul diidikasikan telah merugikan lebih Rp5 miliar. Andar, Rabu (5/11) akhirnya melaporkan Inul ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan pembajakan hak cipta atas lagu-lagu milik sejumlah musisi tanah air. Ia dituduh melanggar Pasal 372 KUHP, Pasal 45 ayat 1,2,3 junto dan pasal 72 ayat 1 UU RI nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.Sebagai tuntutan, Andar meminta Polisi melakukan sita jaminan terhadap seluruh aset milik Inul dan Kim (Kim Sio Mien), dalam hal ini rumah karaoke Inul Vista. Kemudian selanjutnya memproses secara pidana keduanya, dan meminta pihak Inul membayar ganti rugi sebesar lima miliar.