Kapanlagi.com - Semasa hidupnya, artis senior Jajang C Noer mengenal almarhum Amak Baldjun sebagai pria yang periang. Bahkan, Jajang mengaku jika Amak tak pernah marah, meski dirinya sering dihina atau dicela. Kalau sudah marah, kata Jajang, Amak hanya bisa geleng-geleng kepala. "Dia itu orangnya baik sekali, sangat baik. Nggak pernah marah dan kesal sekali. Kalau sudah marah paling cuma geleng-geleng kepala. Makanya tadi pas pemakaman orang liat wajahnya, bersih banget, putih sekali, padahal kan wajahnya hitam. Itu pertanda orang baik, meninggalnya gampang," ujar Jajang saat ditemui di pemakaman TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (5/1) siang. Jajang mengaku tak begitu kaget ketika mendengar meninggalnya Amak. Antara dirinya dengan almarhum memang terbilang dekat layaknya pertemanan. "Saya baru tahu kalau dia jatuh. Saya sahabatnya dia sama Mas Arifin, setelah saya jadi janda dia selalu manggil saya babe. Kita memang dekat banget. Itulah kenapa saya dekat sekali dengan dia. Pas ketika dia masuk rumah sakit, saya ada di situ. Nah, tadi pagi pas saya nunggu subuh, lalu ada telepon dari HP-nya dia, Amak. Nah, saya yakin itu anaknya yang telepon. Ternyata benar mengabarkan kalau Amak sudah meninggal," kenang Jajang. Semasa hidupnya, Amak memang kerap membintangi beberapa film. Menurut Jajang, Amak adalah seorang sosok aktor yang cerdas. "Dia adalah seorang aktor yang baik. Salah satu aktor, mungkin di Indonesia ini nggak nyampe 10 orang, cuma 5 atau 6, dia salah satunya. Dia aktor yang cerdas. Banyak kenangan sama dia," pungkas Jajang.