Kapanlagi.com - Usai sudah serangkaian panjang proses persidangan bekas karyawan studio aktris Chintami dan Minati Atmanegara, akhirnya Rita divonis bersalah lantaran telah menggelapkan uang studio. Dalam pembacaan putusannya, majelis hakim menolak alasan apapun yang dilontarkan Rita untuk menggunakan uang tersebut.

"Dengan alasan apapun, terdakwa dinyatakan tidak berhak menggelapkan uang yang bukan miliknya. Maka atas perbutannya itu majelis hakim memutuskan saudara terdakwa Rita terbukti bersalah secara meyakinkan dan dijatuhi hukuman selama satu tahun penjara," ujar hakim ketua, seraya mengetuk palu. Sejatinya vonis satu tahun yang diputuskan majelis hakim terbilang lebih ringan setahun, jika dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan jaksa.

Namun mengingat selama menjalani proses persidangan Rita berkelakuan baik serta masih memiliki anak berusia 1,5 tahun, maka hakim hanya menghukum terdakwa kasus penggelapan uang ini hanya setahun. Kendati begitu, Rita mengaku masih belum puas atas putusan hakim tersebut. Vonis tersebut dinilainya terlalu berat.

"Saya akan mengajukan banding, bagi saya walaupun majelis hakim sudah mengurangi tuntutan jaksa tapi hukuman setahun terlampau berat jika dibandingkan dengan perkaranya. Maunya saya kurang dari satu tahun," ujar Rita saat dijumpai usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl. Ampera, Senin (17/10).

Sementara itu, Chintami yang dijumpai ditempat yang sama mengaku puas dengan hasil putusan yang dibacakan oleh majelis hakim. Menurutnya hukuman yang dijatuhkan kepada rita sudah sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya.

"Ya ini adalah pelajaran yang berarti bukan hanya buat dia tapi juga buat saya kedepannya agar tidak mudah mempercayai orang begitu saja," tandasnya.

Kendati telah diputuskan, namun Rita tidak secara otomatis harus menghuni hotel prodeo secepatnya, lantaran Rita mengajukan banding.

"Kasus ini adalah pelajaran berati buat saya dan yang pasti ada hikmah tersendiri. Saya bersyukur masih bisa pulang dan masih bisa berkumpul bareng keluarga dirumah lagi meskipun masih harus menghadapi persidangan lagi nantinya," katanya lega. (sgh)