Kapanlagi.com - Keberangkatan Sheza dan Shezy Idris bersama keluarga untuk umroh bisa jadi sebagai wujud ucap syukur karena sang ayah, Fahmi Idris selamat dari tragedi bentrok yang melibatkan para Satpol PP dan warga Koja. Kakak beradik ini mengaku sangat bersyukur karena sang ayah berhasil selamat dari musibah yang tak disangka-sangka tersebut. Saat musibah itu terjadi, tak bisa dibayangkan betapa paniknya Sheza dan Shezy mengetahui bahwa sang ayah sedang berada di tengah-tengah amuk massa.Kita jadi lebih sayang sama orang tua, betapa berharganya orang tua"Panik banget soalnya waktu itu papa benar-benar ada di tengah-tengah massa, takut papa dipukulin. Waktu itu kita cuma bisa berdoa untuk keselamatan papa," ungkap Sheza ketika ditemui di Terminal 2 E, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten beberapa waktu yang lalu. "Nggak nyangka bisa kejadian sampai sefatal itu, ya namanya juga tugas. Kita juga mendoakan petugas Satpol PP yang meninggal.Peristiwa tersebut juga menimbulkan trauma yang dalam pada Shezy. Pasalnya, selain harus miris melihat memikirkan sang ayah ada di tengah-tengah bentrokan, keluarganya juga mendapat teror, walaupun hanya melalui dunia maya. "Mungkin mereka nggak tau masalahnya, mereka (Satpol PP) hanya menjalankan tugas dari pimpinan. Kadang sedih juga kalau ada yang comment macem-macem, tapi kalau diladenin juga percuma," ungkap Shezy. Kakak-beradik ini semakin sayang kepada ayah serta ibunya semenjak kejadian itu dan juga mengaku memberi tahu sang ayah untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas negara.