Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, artis Rizal Djibran dikabarkan telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, karena diduga telah melakukan penipuan kepada rekan bisnisnya, seorang wanita warga negara Malaysia bernama Akeera Norhayati.
Rizal diklaim telah membawa kabur mobil Akeera Norhayati. Kerugian yang diakui oleh pihak Akeera dengan mobil, termasuk pemberian uang secara cash tersebut dikabarkan mencapai Rp.3 Miliar.
Namun mengenai hal tersebut, Rizal buka mulut. Menurutnya, sebuah tuduhan harus bisa dibuktikan dengan sejelas-jelasnya, apalagi kalau menyangkut jalur hukum.
"Karena ini negara hukum, ya harus dibuktikan secara otentik, apalagi warga negara asing datang ke sini, lalu jumpa pers dan pulang lagi. Harus dibuktikan dengan jelas lah," ucapnya saat ditemui di kantor pengacara Henry Yosodiningrat, Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan (30/5).
Rizal pun ikut menggandeng Ki Kusumo saat memberikan keterangan pers tersebut. Dirinya memang telah masuk menjadi anggota Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) pimpinan Ki Kusumo. Hal tersebutlah yang membuat Ki Kusumo sebagai Ketua Umum KPMP risih atas tuduhan warga negara Malaysia atas anggotanya.
"Kalau dia bilang Rizal bohong, menipu, buktikan. Jangan seenaknya nuduh. Apalagi kemarin sempat melakukan intimidasi dengan sebuah ormas," tegas Ki Kusumo.
Ki Kusumo pun membenarkan bahwa apa yang menimpa Rizal hanya fitnah belaka. Paranormal yang juga produser film ini menilai, telah terjadi pencemaran nama baik terhadap salah satu anggota ormasnya.
"Masalah ini masuk dalam koridor pencemaran nama baik, dan merugikan sebelah pihak. Karena dia anggota ormas saya (KPMP), jadi semua akan jadi terganggu," pungkas Ki Kusumo.