Kapanlagi.com - Bermain film pertama kali, Iko Uwais bisa dibilang beruntung karena lawan mainnya adalah Christine Hakim. Perempuan yang terkenal sebagai pemilih peran ini membuat Iko sempat grogi di awal syuting."Wah kata senang itu nggak cukup untuk mewakili perasaan saya bisa main dengan Christine Hakim. Dari dulu memang sudah mengidolakan beliau," kata Iko ditemui KapanLagi.com di Ke’Kun café Kemang, Jakarta Senin (8/6). Christine Hakim, lanjutnya, membuat hatinya tergetar.Meski pun senior, sosok Christine Hakim ternyata tidak membuat Iko minder. "Soalnya Emak (Christine Hakim, red), nggak pernah menggurui. Tapi memberi arahan. Untuk bisa dapat soul-nya saja emak benar-benar memperlakukan saya sebagai anaknya. Saya dirangkul dan disayang. Jadi rasanya kalau pas syuting ngobrol sama emak itu ya seperti ngobrol sama orang tua sendiri," jelasnya.Kedekatan itu juga yang membuat Iko tidak bisa menahan emosinya saat mengambil syuting adegan pamitan hendak merantau di Jakarta. "Saat syuting adegan itu rasanya seperti saya benar-benar mau meninggalkan orang tua kandung. Darah tuh rasanya mengalir dari rambut sampai kaki, merinding!" tegasnya.Penghayatan yang dalam itu rupanya menyentuh orang-orang di sekitar lokasi syuting. "Masak kru sama penduduk yang lagi nonton adegan itu banyak yang nangis," kenangnya.Iko berharap dapat mengikuti jejak Christine Hakim dalam berkarir di film. "Saya ingin dikenal karena karya. Bukan karena sensasi. Nggak perlu lah buat gosip," jawabnya saat ditanya tentang adanya tren pendatang baru yang sering membuat sensasi dengan foto-foto seronok di dunia maya.