Kapanlagi.com - Pemain Extravaganza yang terkenal khas dengan dialek Sunda dan bentuk tubuhnya, Tike Priatnakusumah, mengaku merasa tertantang saat diajak untuk mendukung pagelaran sandiwara musikal Betawi, Cinta Dasimah. Apalagi, latar belakangnya yang asli Sunda membuatnya cukup sulit menggunakan logat Betawi.

"Ini pengalaman main teater yang pertama. Ini tantangannya seru banget, apalagi background-nya Betawi, padahal saya ini asli Sunda. Makanya, itu adalah yang jadi masalah soalnya dialek saya kan medok banget Sundanya," kata Tike saat ditemui di acara gladi resik pagelaran di Gedung Menza, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (13/05) kemarin.

Tike akhirnya menggunakan beberapa cara untuk mengeksplorasi bahasa Betawi dan mempelajarinya. "Saya sering menonton SI DOEL ANAK SEKOLAH, terus sering nonton berita-berita yang pakai bahasa Betawi di Jak TV. Saya berharap soal dialek ini nggak masalah karena sudah sekitar dua bulanan saya eksplorasi," tuturnya.

Kendala lain yang dihadapi Tike sebenarnya adalah keseriusan yang dituntut oleh sandiwara ini, padahal biasanya Tike biasa melucu seperti di Extravaganza.

"Kalau di Extravaganza kan lucu-lucuan, kalau di sini kan dituntut serius. Nah, awalnya sih sempat kebawa aksen Betawi yang selalu vokal A di belakang dibikin jadi E, jadi ngomong Abang jadi Abeng," kisah Tike yang bermain bersama Maudy Koesnadi, Saiful Jamil, Gunawan, dan Ussy Sulistiawaty di sini.

Lalu gimana nih honor Tike? "Ini kan teater, lagian di sini saya kan kepengen. Jadi saya tetep seneng berapapun biaya yang saya terima. Apalagi di sini adalah pengalaman baru dan saya kenal dengan orang-orang baru juga," jawabnya.