Miliki Tubuh Sempurna, Maria Vania Ngaku Awalnya Ingin Bikin Mantan Kekasih Menyesal

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Miliki Tubuh Sempurna, Maria Vania Ngaku Awalnya Ingin Bikin Mantan Kekasih Menyesal
Maria Vania © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Alasan utama setiap orang untuk memiliki badan bagus tentu berbeda-beda. Seperti Maria Vania, yang niat mengubah tubuh menjadi lebih seksi dan bugar setelah putus dari sang pacar.

Berdasar niat itu, wanita berusia 29 tahun ini jadi rajin pergi ke gym dan belajar tentang kesehatan. Setelah menuai hasil jerih payah, keinginan Maria Vania untuk bikin mantan menyesal malah terlupakan.

"(Penyebabnya) aku putus cinta delapan tahun lalu. Mantan pacar aku itu anaknya gym banget, dari situ aku pengin bisa kalahin dia. Dari situ aku belajar nge-gym, belajar tentang kesehatan. Eh malah suka dan ngebuat aku bukan pengin ngebuktiin, malah cinta sama dunia fitness, gym, kesehatan. Dari iseng malah kecanduan dalam kata positif," kata Maria Vania ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/1).

1. Kurus Tapi Banyak Lemak

Maria Vania menjelaskan bila dulu badannya tidak gemuk. Hanya saja meski kurus, namun ada gelambir pada bagian seperti perut serta lengan.

"Bukan gemuk, dulu banyak lemak aja sih, nggak kencang. Lemak cewek itu kayak perut buncit walau kurus. Kalau sekarang intinya jadi kelihatan cewek fit sama cewek yang kurus itu beda," imbuh wanita kelahiran Bandung 16 April 1991 ini.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Akui Awalnya Tersiksa

Lebih lanjut, Maria Vania menjelaskan bukan perkara mudah saat pertama kali menerapkan pola hidup sehat. Karena ia harus konsisten dalam menjaga makan serta rutin berolahraga. Menurutnya, tidak ada yang instan untuk sehat.

"Awalnya aku terasa kesiksa karena nge-gym seminggu enam kali, pusing karena lepas makan nasi. Tapi wajar ya karena kan kita sempat konsumsi terus tiap hari tapi tiba tiba harus stop. Tapi akhirnya aku udah nggak kesiksa lagi karena badan aku ringan, nggak gampang sakit, dan thank God aku dijauhin sama virus. Banyak banget keuntungan dari itu," tandas wanita yang mulai dikenal sejak menjadi pembawa acara bertema sepak bola ketika Piala Dunia 2014 itu.

(kpl/abs/sry)

Rekomendasi
Trending