1. Perkara Prioritas

"Bukan karena kurang bukti, ini persoalan skala prioritas. Jadi biar kita konsentrasi penuh di pidana," ucap Fahmi Bachmid di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025).

2. Nikita Langsung yang Minta

Lebih lanjut, Fahmi menegaskan bahwa permintaan ini datang langsung dari Nikita Mirzani sendiri yang kini tengah berada di dalam tahanan. Artis yang akrab disapa Nyai itu disebut telah menandatangani surat pencabutan setelah melalui diskusi panjang dengan tim kuasa hukumnya.

"Dia yang minta, dia yang tanda tangan. Kita diskusi, 'Nik, ini habis ini putusan sela (dalam kasus pidana)', saya bilang ya. Setelah putusan sela, maka sidang berikutnya adalah pemeriksaan saksi. Nah, pemeriksaan saksi ini kan juga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," tuturnya.

3. Kekhawatiran Tim Kuasa Hukum

Kekhawatiran terbesar tim kuasa hukum adalah jika harus menangani dua perkara besar di pengadilan yang sama dalam waktu yang berdekatan. Potensi jadwal sidang yang tumpang tindih antara kasus perdata dan pidana dinilai akan sangat merepotkan dan memecah konsentrasi.

4. Takut Sidang Bersamaan

"Wanprestasi juga di Jakarta Selatan. Kalau tiba-tiba sidangnya bersamaan, kita nanti yang akan kewalahan. Padahal pada saat seperti ini, hal yang terpenting dalam perkara ini bagaimana kita membela dan mendampingi Nikita di perkara pidananya," kata Fahmi.

5. Administrasi Sudah Selesai

Meskipun sidang penetapan pencabutan baru digelar hari ini, Fahmi menyatakan bahwa secara administrasi prosesnya sudah selesai sejak minggu lalu. Ia menjelaskan bahwa surat pencabutan gugatan telah didaftarkan secara resmi untuk menunjukkan keseriusan langkah ini.

6. Sudah Resmi Cabut Gugatan

"Sudah resmi. Jadi secara administrasi pencabutan itu sudah saya sampaikan di PTSP tertanggal 14 Juli. Ya, walaupun sidangnya tanggal 21," pungkasnya.