Kapanlagi.com - Ciamik! Kata itu yang tepat diberikan pada gitaris legendaris Carlos Santana. Pasalnya laki-laki berusia 63 tahun ini masih tegak berdiri di atas panggung setelah beraksi lebih kurang dua jam. Adalah Hall D2 JiExpo Kemayoran, Santana, demikian disapa, memainkan gitarnya dalam International Java Jazz Festival, Jumat (4/3) malam. Tak tanggung-tanggung, sekitar 19 karya disuguhkan kepada lebih kurang 8000 penonton. Di buka dengan lagu Indonesia Raya, Santana bersama bandnya langsung melantunkan Jambero, Black Magic Woman, Gypsy Queen, Oye Como Va, Maria Maria, Foo Foo, Corazon Espinado, Jingo, Europa, Batuka, Evil Ways, A Love Supreme, Sunshine of Your Love, Smooth, Dame tu Amor, Soul Sacrifice, Into the Night, Love, Peace & Happines dan Freedom.Tata lampu nan apik serta lima buah layar, tiga di antaranya di belakang panggung, menjadikan aksi panggung Santana semakin memanjakan mata dan telinga. Bahkan tak sedikit dari penonton dengan beragam umur berjoget mengikuti irama yang dimainkan.Di sela lagu, Santana menyapa pecinta musik seraya mengajak untuk mengajarkan cinta bagi semua umat serta tak peduli apa yang dianut. Sebab semua agama mengajarkan cinta kasih.“Tak peduli Budha, Kristen atau lain mengajarkan cinta. Untuk itu jadikan light dan love dalam kehidupan. Tuhan juga mengajarkan cinta kasih. Kalau ada yang suka brutal sama saja dengan godzilla,” ujarnya dan disambut tepuk tangan.Mengenakan pakaian yang sama saat temu media hingga akhir aksi ternyata tak membuat kendor fisik. Malah jelang akhir performance, jemari Santana kian apik bermain di atas gagang gitar.   

Berita Foto

+20

Santana di Java Jazz Festival 2011