Perubahan Ardhito Pramono yang Kini Jauh Lebih Positif, Bisa Membedakan Baik Dan Buruk

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Perubahan Ardhito Pramono yang Kini Jauh Lebih Positif, Bisa Membedakan Baik Dan Buruk
Perubahan Ardhito Pramono © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Setelah menjalani masa rehabilitasi akibat narkotika, penyanyi yang juga penulis lagu Ardhito Pramono kini kembali berkarya di industri musik Indonesia. Penyanyi 27 tahun itu baru saja menghadirkan album baru yang diberi nama "Wijayakusuma".

Di album itu, Ardhito menuangkan keresahan, penyesalan, dan keindahan yang sudah ia lalui saat ini. Dari pengalaman itulah, tulis ke dalam album "Wijayakusuma".

"Wijayakusuma statement banget buat gue, ya gue habis diterpa banyak kejadian. Jadi kayaknya statement banget si Wijayakusuma ini. Album ini adalah keresahan, penyesalan, keindahan, dan hal-hal yang terjadi di beberapa tahun belakangan," kata Ardhito Pramono di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2022).

1. Perubahan Positif

Banyak sekali perubahan yang ia rasakan setelah mengalami banyak kejadian yang sudah ia lewati, termasuk menjalani rehabilitasi karena kasus narkotika beberapa waktu lalu. Ardhito mengatakan, kini kepribadiannya jauh lebih baik dari pada yang sebelumnya.

"Wah perubahannya jauh lebih baik ya, jauh lebih healthy, jauh lebih segar, jauh lebih kreatif, jauh lebih bisa membedakan yang baik dan yang buruk," katanya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Semakin Dewasa

Bukan cuma itu, dalam bermusik juga Ardhito kini semakin dewasa. Kini, ia juga banyak berdiskusi dengan orang lain terkait karya musiknya.

"Musikal gue jauh lebih dewasa. Jauh lebih terpikirkan matang-matang, jauh lebih bisa berdiskusi sama orang lain tentang pengkaryaan jadi jauh lebih baik," tutup Ardhito Pramono.

3. Karya Terbaru

"Wijayakusuma" merupakan album full pertama Ardhito Pramono selama berkarir di industri musik Indonesia. Sebelumnya, Ardhito Pramono sudah merilis beberapa mini album sepanjang karirnya di industri musik Indonesia. Mulai dari Ardhito Pramono (2017), Playlist, Vol. 2 (2017), A Latter To My 17 Year Old (2019), Craziest Thing Happened In My Backyard, dan Semar & Pasukan Monyet (2021).

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending