Ramon Papana Tak Pernah Diperiksa Kasus KTP Ganda

Kapanlagi.com - Kasus perseteruan Ramon Papana dengan keluarga Ade Namnung membuahkan saling lapor masing-masing pihak ke polisi. Pihak kepolisian pun telah menindaklanjuti laporan mereka, tinggal menunggu langkah polisi selanjutnya."Ada beberapa kasus di polisi. Saya sudah diperiksa, jangan pakai kata penyerbuan, kasus silaturahmi keluarga Namnung ke rumah 4 Februari, berbondong-bondong mecahin pot, gebrak meja akrabnya begitu memang. Kemudian setelah kejadian saya manggil keamanan Sentul, saya disarankan untuk melaporkan ke Polsek. Mereka dipanggil," ungkap Ramon Papana, Minggu (11/3/2012) malam usai acara tahlilan 40 hari Ade Namnung."Saya kemudian buat preskon, saya diserbu, ada beberapa menurut mereka mencemarkan nama baik, saya sudah dipanggil dan diperiksa, saksi sudah dipanggil belum diperiksa di Polres Jaksel," sambung pria yang mengaku sebagai ayah angkat Ade Namnung itu.Namun Ramon menegaskan kalau dirinya belum diperiksa terkait kasus tuduhan penggelapan, pemalsuan identitas atau KTP ganda dan lain-lain yang dituduhkan kepadanya. Selain itu dirinya juga tidak tahu apakah laporan itu ada atau sekedar dari infotainment."Kasus lain dari infotainment, belum ada panggilan yang katanya penggelapan, KTP palsu, dobel ID, resminya belum ada pemanggilan," tegasnya.Ramon bersama adik-adik angkat Ade Namnung menggelar acara tahlilan dan baca yasin di Comedy Cafe Kemang, Minggu (11/3/2012) malam. Acara itu digelar memperingati 40 hari meninggalnya almarhum. Saat ditanya kemungkinan damai dengan keluarga Ade Namnung, Ramon nampak enggan memberikan jawaban. Dengan dalih, dirinya tidak pernah ribut dengan siapapun. Dia mengaku masih sibuk mengenang almarhum. "Kalau kita ambil kata damai berarti kita ribut, sementara kita tidak ribut. Saya sedang merasa kehilangan anak saya. Namnung menghabiskan lebih banyak umurnya di keluarga saya. Yang lebih kehilangan tuh saya, saya lagi sibuk sedih," pungkasnya.