Kapanlagi.com - Dihari lebaran yang baru saja lewat, ada perasaan sedih dan sepi yang melanda pasangan selebritis Rico Karindra dan Nazilla Intan. Pasalnya anak pertama mereka meninggal dunia Januari lalu karena demam berdarah. Tapi pesinetron yang memulai karirnya dari model ini, berusaha bersikap ikhlas.

"Dari situ saya belajar untuk mengerti arti kematian," ujar Rico, Rusun Duren Sawit, Kamis (01/11), Jakarta Timur. Itulah hikmah yang diambil oleh Rico. Selain itu, Rico juga berusaha untuk lebih dekat dengan Pencipta. Karena apapun itu akan kembali kepada-Nya. "Semua yang kita miliki ternyata hanya titipan saja," tandasnya.

Kepasrahan Rico ternyata berbuah lain, saat lebaran tiba, banyak yang menghibur. "Dari situ saya selalu bersyukur," katanya. Hal yang sama juga dialaminya saat karirnya dianggap melorot, ia tetap menikmati apa yang didapatnya. "Saya tak pernah berharap menjadi orang yang lebih dari orang lain. Saya hanya ingin menjadi orang yang selalu konsisten saja, demikain pula kaitannya dengan karir," ungkapnya.

Puaskah Rico? Dan secara lugas Rico menjawab, kalau ukurannya puas, semua orang mungkin tidak akan puas dengan apa yang dicapainya. "Kalau saya puas tidak, hanya bersyukur saja dengan apa yang saya dapat," kata pria kelahiran 19 Oktober 1976 ini. Ia juga menepis karirnya yang menurun diakibatkan karena menikah.

"Itu salah, malahan saat menikah, saya ada saja kerjaan. Hanya saja saya berusaha memilih peran yang mempunyai karakter. Sedikit main, tapi punya karakter yang menantang itu yang saya cari," tuturnya. Ini sebagai salah satu cara Rico untuk bisa bertahan. Karena ia sadar kalau tidak mungkin bersaing dengan pemain-pemain muda yang lebih fresh dan energik.