SBY: Sophan Sophiaan Teladan Bangsa

Diterbitkan 18 Mei 2008 08:59 WIB

Kapanlagi.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh bangsa Indonesia terutama kaum muda untuk meneladani jiwa kebangsaan dan patriotisme. Dalam ucapan bela sungkawa di rumah duka Jl Garuda 5 No C II/1 Bintaro Sektor I, Sabtu (17/5), Presiden mengatakan bahwa kita telah kehilangan teman dan sahabat yang telah melakukan tindakan terpuji yaitu memperingati Seabad Kebangkitan Nasional untuk menggugah semangat kebangsaan generasi muda dengan turun ke daerah untuk menyatukan kembali rasa nasionalisme. "Saya berharap rasa semangat kebangsaan ini dapat ditiru generasi muda," ujar Presiden.Sementara Ketua PBSI dan mantan Gubenur DKI Sutiyoso, yang ikut mendampingi SBY langsung dari Istora Senayan Jakarta usai memberikan dukungan kepada Tim Ube Indonesia yang takluk di final dari Tim Uber Cina, mengaku sangat kaget menerima berita meninggalnya Sophan Sophiaan yang disebutnya sebagai sosok professional di dunia film dan politikus yang konsisten. "Saya tak percaya dia telah pergi," kata Bang Yos.Permadi – tokoh spiritual dan pernah satu kader semasa Sophan Sophiaan aktif di PDIP mengaku sebelum kenal baik dengan almarhum sempat menonton film PENGANTIN REMAJA yang dibintangi Sophan Sophiaan bersama Widyawati sebanyak 7 kali. "Dan Sophian telah mengikuti jejak ayahnya sebagai pejuang nasional," nilai Permadi. Dan semasa masih aktif dalam satu partai antara sering kali terdapat perbedaan pendapat. "Tapi setelah di luar kita biasa rangkul–rangkulan," kenang Permadi.Sebagai aktor film kawakan almarhum Sophan Sophiaan merupakan tokoh yang sangat peduli dengan nasib orang lain. "Bahkan dia memikirkan hal tersebut sampai sakit–sakitan," ungkap ketua Parsi ini. Dan satu kenangan yang tidak bisa diterima adalah saat dia disuruh Sophan untuk memakai make-up dari pagi sampai malam untuk film AYU DAN AYU di Bali, tetapi dia hanya kebagian satu take. "Saat ditanya kenapa tidak dari kemarin–kemarin? Eh dia jawabnya santai, 'Kalau lu main duluan nanti siapa yang nemenin gua,' katanya.