Setiawan Djodi: Bagi Saya, Tuhan Tiada Akhir
Diterbitkan:
Setiawan Djodi
Kapanlagi.com - Kehidupan di mata Setiawan Djodi adalah sebuah karunia yang tak ternilai harganya. Apalagi setelah dirinya mendapatkan kesembuhan dari penyakit serius, yang sempat menempatkannya di tepi jurang kematian. Baginya, apa yang ia alami kini adalah sebuah miracle.
"Mukjizat pada Allah, cuma itu. Dia memberikan saya seperti guiding, guru yang punya hati luhur. Buat saya Tuhan itu tiada akhir. Tuhanlah yang berikan kekuatan pada saya sehingga saya menjadi yang seperti sekarang ini. Jadi lebih panjang kesempatan untuk lebih hidup, sementara di alam yang fana ini. Kehidupan ini yang sebenernya adalah sebuah temporary," ujar Djodi bijak saat ditemui di kediamannya, Jl. Kemanggisan Raya No. 3, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Setiawan Djodi
Sebelumnya, Djodi divonis menderita kerusakan pada livernya, yang mencapai taraf yang kritis. Namun ternyata Tuhan masih memberikan second chance untuknya di dunia.
"Kemarin itu kan kerusakan liver, karena lifestyle. Saya main surf, panjat tebing dan minum. Dulu kalau mau main ke laut minum vodka dulu, Iwan juga dan Jabo juga kuat. Keras semuanya. Saya jadi ketua panjat tebing 12 tahun, sampai ke Atambua, mereka semua banyak yang berikan motivasi saya," kenangnya.
Djodi menambahkan, dirinya bahkan sempat mengalami koma hingga selama 2 minggu lamanya dan akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga untuknya.
"Iya, (koma) hampir 2 minggu. Tapi saya dapat pengalaman di dunia yang tidak saya lihat di dunia fisikal baik semuanya, jadi percaya Tuhan itu ada. Saya nggak mau ngomong banyak. Saya sekarang lagi memahami agama, spiritual, ini yang saya utarakan kepada wisdom. Sampai ribut beda kepercayaan, beda fikih, tapi dikritisi boleh," urainya.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/gum/bun)
Anton
Advertisement
