Sosiolog: Seleb Itu Potensi Strategis Dalam Berpolitik
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Daya tarik selebritas telah jadi sorotan partai politik. Karena tak heran jika profesi tersebut saat pemilihan legislatif lima tahunan menjadi incaran partai politik guna mendulang suara. Namun pencalonan mereka ternyata bisa datang dari kedua belah pihak. Demikian pandangan sosiolog Daisy Indira Yasmine kepada KapanLagi.com®."Ya, dua-duanya. Menurut saya, itu fenomena yang ada di Indonesia, konteks kehidupan berpolitiknya mendorong ke arah situ. Karena politik pemenang kita memang memerlukan hubungan massa yang besar. Berarti ada potensi-potensi tertentu yang sebenarnya strategis, selebritis salah satunya," jelasnya.Di sela peluncuran Genji Shoppe di Pondok Indah Mall, Jakarta, alumnus FISIP UI ini menambahkan potensi tersebut ternyata disadari sang artis maupun partai politik. Sehingga mereka seperti saling membutuhkan.

"Jadi si artis lihat sebagai potensi sendiri untuk lebih berkembang. Sedangkan partai politik lihat itu sebagai strategi juga untuk menggalang massa dengan cepat. Kalau kampanye tapi gak dikenal, lama. Kalau artis, semua orang tahu. Juga sebenarnya itu hemat," urainya."Jadi, dua hal tersebut berpengaruh. Bukan artis maupun parpol tapi keduanya saling menguntungkan," tambah Daisy.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/dis/phi)
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement