Kapanlagi.com - Ahmad Suhaebi dan pengacaranya rupanya benar-benar geram dengan tuduhan yang dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum, terkait kasus KDRT yang menimpa sang istri, Cici Paramida. Tak ayal, pihak Suhaebi pun menuding Jaksa telah memanipulasi fakta persidangan."Yang memanipulasi fakta persidangan itu bukan kita tapi Jaksa. Tadi Jaksa mengatakan Pak Suhaebi melihat Sahrul di lokasi penghadangan, padahal Suhaebi tidak mengatakan nggak lihat Sahrul di penghadangan," ujar Edy Sidabutar, kuasa hukum Suhaebi.Ditemui di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Rabu (21/10), Edy yang menemani kliennya itu bahkan lantas menyebut Jaksa terlalu mengada-ada."Suhaebi lihat Sahrul saat diamankan oleh pihak kepolisian. Jaksa membuat khayalan yang berlebihan, seolah-olah adanya Sahrul dengan sendirinya Cici ada di situ, contohnya hari ini ada Sahrul Cici nggak ada," lanjutnya.Sementara itu, senada dengan apa yang diungkap oleh sang pengacara, Suhaebi pun turut mengungkapkan fakta yang menurutnya sangat kontradiktif dengan fakta yang ditunjukkan oleh Jaksa."Satu lagi saya tambahkan, apa yang dikatakan Jaksa 1 bulan setelah Cici ada gangguan psikologis dan tidak bisa melakukan kegiatan. Saya ada bukti baru, bahwa dalam satu minggu dia hadir di temannya untuk menghadiri undangan ultah dan dia nyanyi, dalam waktu satu minggu," terang Suhaebi.Disinggung soal rahasia seputar Cici yang diduga banyak pihak adalah seputar penyakit epilepsi, yang nyata-nyata masih belum diungkapkan oleh Suhaebi, pengusaha asal Demak itu nampaknya masih belum mau untuk mengutarakannya."Nanti kita jalani ini dulu. Saya belum mengatakan seperti itu (penyakit epilepsi)," pungkasnya.