Sujiwo Tejo: Tak Ada Lagi Budaya Yang Asli
Kapanlagi.com - Di zaman serba modern sekarang ini, menurut seniman dan dalang Sujiwo Tejo, tidak ada lagi budaya yang masih asli. "Namanya juga 50% Jawa, yang ada yang aslilah. Lagian, apa masih ada yang asli sekarang ini? Amerika juga tidak asli," katanya, saat ditemui pada pembukaan pameran seni rupa Absolut Java 50% di Rumah Jawa, Kemang Timur, Jakarta, Sabtu malam (17/5).
Sujiwo mengutarakan pendapatnya ketika ditanyakan tentang keunikan sejumlah lukisan yang memperlihatkan sosok Gareng, Semar dan Bagong serta Petruk yang berpakaian setengah Jawa setengah 'Barat', juga dan tokoh-tokoh wayang bersama wanita-wanita asing berpenampilan seksi.
Ia mengatakan, pameran itu memang mengangkat nilai-nilai budaya Jawa tetapi yang sudah tersisa 50% keasliannya.
Pameran lukisan Absolut Java 50% diselenggarakan oleh Rumah Jawa bersama 16 perupa asal Jawa, termasuk Sujiwo Tejo, Andy Firmanto, Bowo Purwadi, Edi Sumaryo, Evi Sulistyawati, Giring Prihatyasono, Juko 'Gundul' Sulistiono, Nurcholis dan sebagainya.
Advertisement
Pembukaan pameran dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzy Bowo.
Sementara itu, Zulfikar Latief pemilik Rumah Jawa itu mengatakan, pameran Absolut Java 50% bertujuan menampilkan kembali falsafah hidup orang Jawa, yang sering kali diwujudkan secara simbolistik.
"Pameran ini juga memperlihatkan betapa arus modernisasi juga mempengaruhi kreasi para seniman Jawa era sekarang," katanya.
Pameran Absolut Java 50% dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 17-24 Mei 2008.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
