Kapanlagi.com - Tya Subiakto kini bangkit kembali. Itulah yang coba ditunjukkan musisi ini setelah perceraian dan pemecatan yang dialaminya dari perusahaan ayahnya, Subiakto Priyo Sudarso. Dalam press screening film MENGAKU RASUL di Planet Hollywood hari ini (Senin, 03/06/08), Tya mengungkapkan seputar permasalahan yang dihadapi dengan ayahnya. Keretakan hubungan Tya dan Subiakto dimulai sejak dua tahun lalu. Pemicu masalah ini adalah perselingkuhan Subiakto dengan teman dekat Tya, yang juga istri kakak ipar Tya."Alhamdulillah sekarang saya bisa berjalan seperti ini karena dukungan dari pacar saya. Dan sekarang lebih produktif dengan nama saya sendiri," ungkap Tya yang kebagian peran sebagai music director di film MENGAKU RASUL.Tetapi, Tya masih memakai nama ayahnya di belakang namanya, yang dianggapnya sebagai pemberian terakhir untuk sang ayah. "Ya, saya masih memakai nama bapak saya. Itu saja yang bisa saya berikan pada bapak, yang lain tidak," ungkap mantan pimpinan T&T Orcestra ini.Bicara soal pemecatannya dari naungan perusahaan sang ayah, sepertinya Tya masih menyimpan sakit hatinya. "Karena saya dikeluarkan dari perusahaan bapak saya dua tahun lalu. Kalau secara profesional bisa dilaporkan ke Depnaker. Karena hampir setahun sebelumnya saya nggak dikasih pekerjaan (proyek). Tiba-tiba saya dipecat dan sempat dibilangin sebagai anak durhaka. Kejadiannya saat perkawinan adik saya."Kekesalan Tya soal pemecatan ini tak akan pernah dilupakannya, apalagi saat itu bertepatan dengan hari bahagia adiknya. "Kenapa saya dikeluarin pas pernikahan adik saya, itu yang menusuk dan tak akan pernah lupa dalam hidup saya," tambahnya.Rasa sakit hati Tya pada ayahnya mungkin lebih karena sang ayah mengabaikan anak dan istri demi wanita lain. Kini, wanita tersebut telah dinikahi ayahnya dan tinggal bersama ibunya. Perselingkuhan ayahnya ini pula yang membuat Tya meluncurkan protes dengan melepas jilbab."Setahun yang lalu wanita itu dinikahi bapak saya dan tinggal sama ibu saya. Saya masih tinggal di depan rumahnya. Kenapa? Karena untuk menemani ibu dan adik," ungkapnya. "Bukan perceraian (yang membuat melepas jilbab) tapi bentuk protes sama bapak saya. Jadi kenapa saya berani ngomong gitu, artinya masih ada orang tua yang salah, yang menyakiti anak dan istri."Soal istri kedua ayahnya, Tya sama sekali tak mau berurusan, bahkan menyebut namanya saja dia anggap terlalu hina. Hal yang sama dengan kekasih barunya, Tya pun merahasiakan nama pria yang sudah menjalin hubungan dengannya selama dua setengah tahun ini.