'Multitalent Be A Star' Acara Pencarian Bakat dari Multivision Plus

Kapanlagi.com - Seperti tidak mau kalah dengan Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Indonesian Idol (RCTI) dan Cantik Indonesia (Trans TV), rumah produksi Multivision Plus pun menggelar Multitalent Be A Star. Yakni berupa ajang pencarian bakat para artis sinetron di sembilan kota besar di Indonesia. Hadiahnya pun tidak kalah menarik. Pemenangnya akan disodori kontrak eksklusif selama tiga tahun oleh penyelenggara.

Menurut Raam Punjabi, bos Multivision Plus, diadakannya ajang tersebut lantaran adanya kejenuhan pamirsa sinetron yang menyaksikan para pemainnya itu-itu saja. "Sebenarnya sudah lama kami ingin menggelar acara ini, namun saat itu waktunya belum tepat. Kini kebutuhan akan bibit-bibit baru pemain sinetron makin sedikit dan kami mendesak untuk memperkenalkan potensi-potensi artis yang ada tersebar di sembilan kota di tanah air," terang Raam.

Disamping kejenuhan penonton akan langkanya pemian sinetron baru, menurut Raam, pihaknya melihat peluang dari bakal mengudaranya 54 stasiun tevevisi lokal, menjadi pemicu diselenggarakannya talent search ini. "Dengan 54 stasiun teve lokal yang bakal mengudara secara serentak, bisa dipastikan kebutuhan akan pemain sinetron baru pun turut meningkat. Atas dasar itulah kami menggelar acara ini," sambung pria yang dijuluki sebagai Raja Sinetron Indonesia ini.

Untuk tahap pertama, Multitalent Be A Star diselenggarakan di kota Bandung. Kota tersebut dipilih karena dianggap berhasil menelurkan banyak bintang sinetron. Acara yang digelar di Studio East, Bandung, Sabtu (24/7) lalu, dihadiri oleh sekitar 400 orang yang mendaftar. Dalam waktu sebentar, panitia telah memilih 31 peserta yang bakal masuk tahap final. Lalu dari masing-masing kota bakal diwakilkan 3 finalis yang lolos.

Setelah Bandung, kota-kota lain yang bakal disambangi oleh Multitalent Be A Star antar lain: Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan lainnya. Usia peserta dibatasi, dari 14-27 tahun saja. Bertindak sebagai dewan juri adalah dua sutradara Multivision, Agus Elyas dan Ahmad Yusuf, serta bintang sinetron Anjasmara. Para finalis dibagi ke dalam dua kelompok genre, yakni komedi dan drama dan dua kelompok usia, dewasa dan remaja.

"Untuk usia, kami memang sengaja mencari yang masih belasan tahun. Ini disengaja agar kami mudah mendidiknya, kemudian mereka juga memiliki waktu panjang untuk dipoles dan menjadi bintang. Kalau yang berusia 25 tahun ke atas, buat apa jauh-jauh menggelar acara seperti ini di luar kota? Di Jakarta juga banyak," kata Ucup.