KapanLagi.com - Pemain: Aarif Lee, Tony Leung Ka-fai, Christy Chung

Rating:

3 star

Oleh: Fatchur Rochim

Sinopsis
Sejak masih muda Bruce Lee (Aarif Lee) memang sudah punya bakat pemberontak. Bruce muda memang tak pernah lepas dari perkelahian. Hampir setiap hari Bruce Lee selalu terlibat perkelahian sampai-sampai ayahnya terpaksa mengirimnya ke Amerika agar ia Bruce tak lagi terlibat perkelahian di jalanan.

Saat masih di Hong Kong, Bruce Lee bersahabat baik dengan Kong dan Unicorn (Jin Au-yeung). Sayangnya persahabatan ini harus rusak gara-gara seorang wanita yang masuk ke dalam kehidupan Bruce. Masalah jadi bertambah pelik saat Bruce dan Unicorn menyadari kalau Kong ternyata terlibat urusan narkotika. Terjebak di antara polisi dan mafia Hong Kong, tak ada pilihan lain buat ayah Bruce selain mengirim anak muda ini ke Amerika Serikat.

Ini memang bukan pertama kalinya kisah hidup Bruce Lee difilmkan. Berbeda dengan film-film sebelumnya, film arahan sutradara Raymond Yip ini dituturkan dari kisah Robert Lee, adik Bruce Lee yang saat itu masih sangat muda. Menariknya, film ini sendiri diproduseri oleh Robert Lee yang sepertinya ingin menuturkan kisah ini dari sisi keluarga.

Review
Semua orang tahu kalau Bruce Lee adalah legenda dan entah berapa kali sudah film tentang Bruce Lee dibuat dan nyatanya itu juga tak menghentikan industri film untuk terus membuat film tentang legenda yang satu ini. Tahun 2010 kemarin, film berjudul BRUCE LEE, MY BROTHER ini muncul.

Kalau biasanya yang diangkat ke layar lebar adalah kisah Bruce Lee setelah legenda ini dewasa, yang satu ini sepertinya mencoba mengungkap masa kecil (sampai remaja) dari Bruce Lee. Menarik memang karena kita diajak menyusuri latar belakang Bruce Lee sebelum ia menjadi legenda. Sayangnya, konsep menarik itu tak bisa diwujudkan dengan baik.

Banyak penyebab kenapa BRUCE LEE, MY BROTHER ini jadi kehilangan taringnya. Pertama, film ini dituturkan dari mata Robert Lee, adik kandung Bruce. Ada sentuhan 'keluarga' memang namun nyatanya itu bukanlah faktor yang menarik dalam sebuah film. Harus ada sebuah konflik yang membuat kisah yang dialami karakter utama dalam sebuah film menjadi menarik. Karena tak ada maka konsekuensinya, BRUCE LEE, MY BROTHER ini jadi terasa hambar.

Konflik baru muncul di saat film sudah melewati setengah jalan dan sepertinya ini sudah terlambat. Padahal, di sektor lain, film ini cukup bagus. Misalnya saja dari sisi CGI dan setting yang mencoba membangkitkan lagi nuansa Hong Kong di tahun 1940-an dan akting para pendukungnya yang cukup memuaskan. Meskipun sebagian besar pemeran dalam film ini sudah di atas rata-rata namun tetap saja yang paling menonjol adalah Aarif Rahman alias Aarif Lee yang memerankan Bruce Lee. Aktor ini tak hanya sekedar menirukan gaya Bruce Lee tapi sekaligus juga bisa menjiwai keangkuhan dan 'kenakalan' Bruce Lee muda dengan baik.