Kapanlagi.com - Sudah bukan rahasia umum lagi kalau banyak seleb mengiklankan produk di akun jejaring sosial mereka. Tidak hanya di Indonesia, seleb India pun melakukan hal yang sama.

Meski terkesan sepele, namun bayaran yang diterima oleh para seleb India untuk satu kali posting cukup fantastis. Tentunya, semua tergantung dari jumlah follower yang mereka miliki dan juga bagaimana pengaruh si artis baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Dilansir dari Pink Villa, saat ini artis sekelas Sonaksi Sinha memasang tarif sekitar Rs 400 ribu - Rs 500 ribu atau sekitar Rp 84 juta - Rp 100 juta. Sementara bagi seleb sekelas Priyanka Chopra dan Shahid Kapoor, mereka dibayar Rs 1 juta - Rs 1,2 juta atau sekitar Rp 211 juta - Rp 252 juta.

Itu adalah bayaran yang mereka dapatkan untuk satu kali posting saja. Padahal pasti ada banyak endorsement yang mereka dapatkan setiap hari, dari beberapa perusahaan yang berbeda.

Tapi tidak semua seleb mau memasang endorsement di akun mereka. Kalaupun menerima, mereka sangat pemilih, seperti yang dilakukan Priyanka Chopra.

Priyanka hanya mau memajang iklan sebuah produk kalau ia sudah pernah mencobanya sendiri. Kalau tidak, maka ia tak segan untuk menolaknya meski bayarannya mahal.

"Menyusul kontroversi baru-baru ini tentang iklan Maggi. Para seleb jadi berhati-hati. Priyanka Chopra tak akan mau ngetwit tentang sebuah produk kecuali dia sudah memakainya sendiri. Tidak peduli berapa jumlah yang dibayarkan oleh produk tersebut," ujar salah satu eksekutif media senior kepada Pink Villa baru-baru ini.

Tidak hanya seleb India yang berkecimpung di Bollywood yang kini memasang endorsement di akun mereka. Shaheer Sheikh yang kini berkarir di Indonesia pun juga melakukan hal yang sama.

Pengamat ekonomi India memprediksikan bahwa trend endorsement artis ini akan semakin marak. Selain pengguna Twitter dan Instagram yang tumbuh pesat di sana, efektivitas endorsement lebih dirasa menguntungkan baik untuk brand maupun untuk selebnya. Seleb yang bersangkutan juga tidak rugi karena tak ada kontrak yang sangat mengikat antara mereka dengan produk yang memasang iklan.